Islamedia - Sejumlah media Iran pro Syiah seperti PressTV beberapa waktu menyebutkan terkait tragedi Mina penyebabnya adalah adanya rombongan kerajaan Saudi yang ingin melewati jalur Mina.
Pemberitaan ini banyak dikutip oleh media nasional maupun internasional secara sepihak tanpa memenuhi unsur 'cover both side'.
Terkait tuduhan dari media pro Syiah itu, Presiden Erdogan membela Arab Saudi dari serangan fitnah terkait tragedi Mina yang menyebabkan ratusan orang syahid pada peristiwa Kamis lalu itu.
Dalam pembelaannya, Presiden Turki tersebut mengungkapkan bahwa tidak elok jika ada yang menuduh pemerintahan Arab sebagai pihak yang bersalah.
Menurutnya, pemerintah Arab sudah melakukan yang terbaik demi berjalannya musim haji setiap tahun.
"Tidak tepat jika menyalahkan Arab Saudi. Sebaliknya, saat saya melakukan haji dan umroh, saya melihat dari dekat tingkat kepekaan mereka dalam mengorganisasi jamaah. Jadi saya tidak bisa mengatakan ‘penyelenggaranya yang salah’," ungkapnya
"Saya tidak bersimpati dengan penyataan yang menciptakan rasa bermusuhan dengan Arab Saudi," ujarnya seperti dilansir dari AFP Ahad (27/9).
Presiden Erdogan mengimbau masyarakat dunia memahami setiap negara bisa saja mengalami kesalahan, menurutnya Peristiwa seperti ini bisa terjadi di banyak acara di seluruh dunia.
"Saya kira sikap agresif terhadap Arab Saudi tidak tepat,"
"Kita harus melihat permasalahannya secara terbuka, jangan hanya setengah-setengah menilai Arab," ungkapnya.[islamedia/YL]