Islamedia - Hamas mengapresiasi peran baru Arab Saudi untuk
merealisir rekonsiliasi Palestina lewat dukungan keamanan politik dan
keuangan, peran ini tak bertentangan dengan peran Mesir, bahkan saling
menguatkan.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (03/05/2015). Tokoh Hamas, Sholah Bardawil dalam keterangan persnya mengatakan, “Kami mengapresiasi peran Saudi dalam merealisir rekonsiliasi Palestina, dan Saudi merupakan negara Arab yang mampu membentuk jaringan keamanan politik di dunia Arab untuk rekonsiliasi Palestina.”
Bardawil menyebutkan, dukungan Saudi cukup signifikan dalam masalah Palestina, kegagalan perundingan Makkah untuk membentuk pemerintahan Palestina bersatu pimpinan Ismail Haniyah disebabkan oleh gerakan Fatah dan Ketua Otoritas Mahmud Abbas secara personal.
Peran baru Saudi sangat diharapkan dalam rekonsiliasi Palestina, dan tidak bertentangan dengan peran Mesir sebagai mediator, bahan makin menyempurnakan dan mengokohkannya, pungkas Bardawil. [PIP/Islamedia/YL]
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina, Ahad (03/05/2015). Tokoh Hamas, Sholah Bardawil dalam keterangan persnya mengatakan, “Kami mengapresiasi peran Saudi dalam merealisir rekonsiliasi Palestina, dan Saudi merupakan negara Arab yang mampu membentuk jaringan keamanan politik di dunia Arab untuk rekonsiliasi Palestina.”
Bardawil menyebutkan, dukungan Saudi cukup signifikan dalam masalah Palestina, kegagalan perundingan Makkah untuk membentuk pemerintahan Palestina bersatu pimpinan Ismail Haniyah disebabkan oleh gerakan Fatah dan Ketua Otoritas Mahmud Abbas secara personal.
Peran baru Saudi sangat diharapkan dalam rekonsiliasi Palestina, dan tidak bertentangan dengan peran Mesir sebagai mediator, bahan makin menyempurnakan dan mengokohkannya, pungkas Bardawil. [PIP/Islamedia/YL]