Islamedia.co - Bencana
tanah longsor di Banjarnegara tempo hari telah menyisakan berbagai
cerita. Hingga saat ini sebanyak lebih dari 80 orang telah berhasil
ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun tanah yang
runtuh pada bencana tersebut. Proses pencarian pun masih dilakukan
selama masa tanggap darurat ini. Sementara itu ratusan warga lainnya
yang selamat dari Desa Jemblung Banjarnegara tempat peristiwa bencana
ini terjadi kini masih mengungsi di tempat pengungsian.
Bencana ini telah
mengundang jutaan simpati dari seluruh masyarakat Indonesia. Dari mulai
rakyat jelata hingga Presiden menaruh simpati atas bencana yang terjadi.
Ribuan relawan kini berkumpul di Banjarnegara dalam proses evakuasi
korban yang masih tersisa. Namun ada yang menarik ketika ternyata satu
dari ribuan relawan yang berada disana adalah seorang pejabat negara.
Nurmahmudi Ismail, walikota aktif Kota Depok berada diantara mereka.
Bukan hanya kunjungan
semata, kehadiran Nurmahmudi Ismail juga turut membantu para korban yang
sedang tertimpa musibah tersebut. Kehadiran beliau selain menyampaikan
rasa duka dari warga Depok juga menyampaikan bantuan dana yang diperoleh
dari program “Depok Peduli Bencana” ternyata berlanjut hingga ke sebuah
rencana kerjasama dengan pemerintahan setempat. Ini diharapkan menjadi
setitik sinar yang menjadi berkah dari peristiwa ini kedepannya.
Wacana kerjasama
tersebut terjalin setelah beliau melakukan pertemuan dengan Bupati
Banjarnegara H. Sutedjo S. Utomo, SH, M.Hum di kediamannya. Beberapa
kerjasama yang diwacanakan adalah diantaranya adanya sinergi potensi
Banjarnegara dengan Depok, dimana Banjarnegara menjadi salah satu pusat
kota pemasok buah-buahan lokal yang berkualitas yang diharapkan di
kemudian hari bisa juga buah-buahan tersebut dinikmati oleh pangsa pasar
di kota Depok. Hal ini juga didasari karena adanya kesamaan visi misi
Banjarnegara dengan Depok dalam hal konsep diversifikasi pangan dan
cinta buah-buahan lokal. [DI – ChannelBerita]