Andaikan "Umar Bin Khatab" Jadi Presiden Indonesia

Islam edia - Sepintas judul tulisan ini terkesan tidak menggunakan logika yang lurus, tidak ada relevansi langsung antara variabel Uma...

Islamedia - Sepintas judul tulisan ini terkesan tidak menggunakan logika yang lurus, tidak ada relevansi langsung antara variabel Umar bin Khattab dengan Masa depan Indonesia. Silogisme Aristoteles pun tidak cukup memadai untuk memberikan interpretasi tentang tema tersebut, premis yang digunakan cenderung berandai andai sehingga konklusinya pun tidak pas. Satu satunya metodologi yang mungkin bisa digunakan dalam memetakan judul itu secara baik adalah “tafsir imajener” ( tafsir hayali ). Artinya jika saja protipe kepemimpinan Umar Bin Khattab hadir di tengah perhelatan pencalonan Presiden dewasa ini, maka ia layak jadi pemimpin dan memimpin Indonesia ke depan, atau dengan kata lain pimpinan Negara dengan prototpe seperti “Umar bin Khattab” lah yang akan mampu membawa negri Indonesia Nusantara ini  ke arah perubahan secara spektakuler dan mendasar.”.

Statemen  itu tidak berlebihan sebab boleh jadi carut marutnya bangsa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini baik hukum, sosial atau ekonomi dll, di berbagai sektor diakibatkan karena aktor aktor elit di negri ini jauh dari prototipe ideal seorang pemimpin seperti Umar bin Khattab yang tegas, profesional, cerdas,  integritas yang tinggi,  berani mengambil resiko dan tangguh dalam penataan administrasi pemerintahan  tidak kalah pentingnya adalah komitmennya yang kuat terhadap nilai (agama). Dengan prototipe yang hampir sempurna itu Presiden seperti Umar mampu membawa pemerintahan Islam memasuki babak baru yang lebih baik dan siap bersaing secara fair dengan negara negara dan daerah daerah lain pada zamannya (seperti Persia dan Romawi)

Keberhasilan Umar dalam memimpin pemerintahan mendapat justifikasi dari beberapa pengamat politik dunia  tidak kurang dari Michael Hart yang memberikan komentar bahwa  “jika saja tidak karena usaha yang dilakukan Umar Bin Kattab pada waktu itu, maka Islam tidak berkembang seperti yang sekarang ini

"Presiden" Umar Bin Kattab secara cemerlang telah berhasil melakukan  upaya-upaya mobilisasi internal dalam bentuk penataan administrasi kenegaraan dan berbagai penataan supra dan infra strukutr sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal bagi komunitas sosial waktu itu, secara ekternal ia juga  telah berhasil membangun “image” negara negara adikuasa waktu itu (Persia dan Romawi) segan dan apresiatif terhadap negara yang dibangunnya.  Presiden Umar telah berhasil membangun stabilitas politik dan kondisi sosial pada titik stabil yang paling ideal dalam sejarah politik awal Islam.

Negara dan kekuatan Islam yang berada dibawah pemerintahan  Umar telah memasuki era penting dalam sejarah, dimana satu tata pemerintahan dan langkah politik serta penataan komunitas sosial tampil secara tegas dan jelas, prinsip persamaan dan persaudaraaan serta keadilan  telah menjadi fenomena tersendiri pada masa Presiden Umar Bin Khattab. Integrasi Umar yang hampir sempurna dalam menjalankan roda pemerintahan didukung oleh infrastruktur dan suprastruktur yang mapan, menjadi faktor dominan dalam menciptakan satu kestabilan politik dan sosial pada waktu itu.

 

Membangun Karakteristik Pemimipin


Potret buram dalam berbagai aspek bangsa Indonesia yang berlangsung hampir 10 tahun terakhir entah kapan segera berakhir, kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) serta potensi potensi lain yang luar biasa di miliki Indonesia , sebenarnya cukup menjadi alasan untuk menempatnan Indonesia keluar dari berbagai keterpurukan. Dua variabel penting yang akan menjadi penentu wajah Indonesia baru ke depan adalah, “sistem dan tipologi pemimpin”. Memang agak sulit memetakan mana yang harus didahulukan, apakah sistem atau pemimpin yang kuat. Sebut saja kita kini berada pada titik nadzir dimana sistem dan tipe kepemimpinan kita kurang begitu menguntungkan bagi pembaharuan Indonesia. Andaikan itu situasi kita maka yang menjadi prioritas agenda dari dua pilihan tersebut adalah melahirkan pemimpin kuat yang dengan segala kekuatnnya akan punya keberanian membangun sistem yang kuat pula.

Kondisi paling mutahir bangsa Indonesia dihadapkan pada pilihan keharusan melahirkan seorang pemimpin yang tangguh , cerdas dan berani mengambil pilihan pilihan strategis. Modal yang satu ini akan menjadi momentum paling menentukan masa depan Indonesia. Ketika supremasi hukum tidak menemukan elan vitalnya, penataan administrasi negara semerawut, keadilan tidak bisa di temukan, tingkat kerawanan sosial menghawatirkan dan pemerataan ekonomi mengalami disparitas yang luar biasa, diperparah lagi pemikiran keagamaan masyarakat kita terjebak oleh imperialisme “permisif” (cenderung toleran pada hal hal yang dianggap tabu) yang berdampak pada hilangnya keseimbangan sosial dan krisis sosial ,  maka tidak bisa tidak Model kepemimpinan Umar bin Khattab harus menjadi alternatif teladan Presiden RI.

Paling Tidak ada tiga kata kunci yang menjadi kesuksesan Umar dalam membangun negara,

Pertama CINTA kepada nilai Integritas dan komitmen keagamaan yang begitu kuat. Sebuah penelitian yang dilakukan Sir Willian Muir, menunjukkan bahwa “faktor faktor yang membawa kesuksesan Umar dalam mengemban tugas negara dan pemerintahan pada masanya adalah terletak pada motivasi internalnya dan  loyalitasnya  terhadap  ajaran Tuhan”. Mengurus negara atau daerah, tidak semata didasarkan pada pilihan pilihan politik yang profan tetapi merupakan pertaruhan misi suci dihadapan Tuhan. Ini artinya bahwa komitmen yang kuat pada nilai, akan sangat membantu seorang pemimpin menyelesaikan agenda agenda besar negaranya. Indonesia sebuah negara yang begitu besar dengan berbagai agenda penting yang perlu penyelesaian tidak mungkin dapat diselesakan jika presidennya,  tidak memiliki komitmen yang kuat pada nilai keagamaan dan spiritualitas yang memadai, padahal komitmen pada nilai sangat membantu seseorang merumuskan visi dan misinya secara jernih dalam merancang sebuah tugas besar seperti negara ataupun daerah  Tidak salah jika teori SQ membuat simplikasi bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan  spiritual yang tinggi, akan mampu membedah dan melihat peluang untuk pemecahan masalah yang dihadapinya. Itulah sebabnya mengapa Umar begitu kuat memegang nilai, ternyata itu pulalah yang menjadi motivator mengapa ia begitu tangguh dalam menata negaranya. Dalam pandangan Umar, komitmen pada nilai, akan sangat membantu menjernihkan pemikiran dan memperkaya inspirasi dalam mambangun negara, dan ini begitu penting maknanya bagi seorang pemegang kebijakan publik.

Komitmen pada nilai keagamaan akan melahirkan Intergritas, keikhlasan kejujuran yang tinggi, dan apabila ini dimiliki seorang presiden maka  akan sangat memperkuat kepercayaan publik, tidak saja dalam internal negara tetapi juga dalam skala international, dan itu dibuktikan oleh Umar, ketika ia memperoleh apresiasi begitu besar tidak saja dari kalangan rakyatnya tapi juga dari kalangan luar bahkan dari yang berbeda ideloginya.

Kedua, KERJA yang Profesional dan Inovatif, Tidak kurang dari sepuluh tahun masa pemerintah presiden Umar, telah banyak melahirkan kebijakan kebijakan starategis dalam pembaharuan sistem administrasi negara.  Seorang Doktor bernama Abu Rawwas Qol’ah Jiy, telah melakukan riset spektakuler tentang outobiografi Umar, dan ia telah menemukan tidak kurang dari 200 kebijakan strategis Umar dalam memimpin bangsanya menuju perubahan paling mendasar, dari mulai politik, ekonomi, militer, supremasi hukum dan administrasi negara. Umar dengan cermat telah menjalankan politik luar negrinya secara elegan, terbukti kawasan yang begitu luas dari mulai Syirya, Mesir, Iraq, Persia, Khuzistan, Armenia Azerbaijan dan Balukhistan telah berada dibawah kekuasaan pemerintah umar dan tanpa gejolak politik yang berarti. Pembentukan lembaga lembaga penunjang kekuatan negara seperti “Diwan” (serupa Departemen Keuangnan), “amsar” ( Pusat Pusat militer yang kemudian berkembang menjadi kota kota besar ), “Qadhi” (Semacam lembaga peradilan) dan lembaga penting lainnya adalah salah satu prestasi besar presiden umar dalam membangun negara yang membentang dari kawasan Syirya sampai Azerbaijan, Ini menjadi indikator bahwa Umar memiliki tingkat profesionalisme dan inovasi yang kuat.

Negara Indonesa yang begitu luas membentang dari Sabang sampai Merauke dengan segala kompleksitas persoalan, dari mulai politik, ekonomi, sosial, budaya dan hukum, mustahil akan bisa di selesaikan dengan hasil baik tanpa presiden yang mempunyai karakter penuh CINTA, KERJA,HARMONI yang profesional dan inovatif. Sebuah teori (yang terinspirasi dari haditsa rasul) mengemukakan “bahwa salah satu sebab runtuhnya kekuatan negara dan ambruknya bangsa karena dipimpin oleh presiden yang tidak profesional dan tidak inovatif”. Dalam kontek kepentingan inilah kita merasa perlu menjaring calon calon pemimipin negara Indonesia  pilihan dengan standar  CINTA, KERJA,HARMONI yang profesional dan inovatif. Rakyat Indonesia pada umumnya sudah cermat selektif dalam melakukan pilihan itu walaupun Survei dan pemberitaan media yg selalau tidak sesusi dangan fakta yang ada.

Ketiga Tegas dan Berani penuh HARMONI. Salah satu faktor yang ikut memberikan sumbangan terbesar bagi keruntuhan suatu bangsa adalah karena lemahnya supremasi hukum. Ketika Indonesai dewasa ini sedang dilanda krisis moral dalam bentuk meningkatnya angka kriminalitas dengan berbagai formulasinya, maka karakter presidan yang memiliki sikap tegas dan berani mengambil resiko merupakan tuntutan paling mendesak tidak terintervensi oleh kebijakan negara lain seperti amerika atau Australia. Sebab ambivalensi pemimipin dalam mengambil tindakan hukum akan semakin memperburuk potret Indonesia , apalagi Indonesia tengah diterpa musibah konflik sosial begitu rupa, dan fenomena sparatisme yang pasti akan mengancam keutuhan bangsa, maka sikap tegas dan berani mengambil keputusan menjadi satu satunya pilihan.

Intervensi dan imperialisme asing yang sering kali kurang menguntungkan posisi Indonesia dalam berbagai bentuknya dari mulai hukum, ekonomi politik dan budaya, akan dapat diminimalisir  dengan sikap tegas dan keberanian mengambil sikap seorang presiden. Hilangnya ketegasan dan keberanian akan berdampak pada terjebknya Indonesia dan daerah kita pada ketergantungan yang berlebihan pada negara lain, dan ini akan menciptakan iklim yang kurang kondusif bagi politik luar negri kita.

Di bidang penegakan hukum, apa yang pernah dilakukan Umar, cukup menjadi contoh ideal bagi presiden, atau pemimpin pemimpin daerah Indonesia baik Gubernur atau Bupati/Walikota masa depan. Umar telah membangun egalitarianisme dan persamaan hak dimata hukum begitu rupa. Persamaan perlakukan hukum dalam masyarakat waktu itu tidak terhalang oleh sekat sekat primodialisme bahkan persaudaraan sekalipun. Salah satu bukti historis misalnya, dengan tangannya sendiri Umar telah melakukan ekskusi pidana bagi anaknya sendiri yang kebetulan ditemukan melakukan pelanggaran berat. Umar juga berani melakukan  kebijakan penting dalam bidang hukum terhadap pengguna barang barang terlarang “Khamar”, dengan tingkat hukuman yang maksimal,  dan dampaknya sangat luar biasa, tingkat kriminalitas pada masa pemerintahan Umar menurun drastis.

Demi kepentingan negara di masa depan, Umar seringkali cukup berani mengambil kebijakan kebijakan kontroversial di tengah publik, misalnya berkaitan dengan retribusi pajak bagi kalangan pemilik tanah, penahanan harta rampasan perang guna pembiayaan negara, penggajian pegawai negara, angkatan perang militer dan veteran yang disesuaikan dengan tingkat keahlian dan masa pengabdiannya pada negara, bahkan keberaniannya memecat panglima perang yang diduga menyalahi perintah negara.

Indonesia masa depan, bagaimanapun tidak bisa diserahkan pada pemimpin yang lemah, Pemimpin Indonesia masa depan harus tangguh, professional, inovatif penuh dengan karakter CINTA, KERAJA yang HARMONI dan yang terpenting adalah komitmen dan integritasnya pada nilai yang kuat. Karakteristik pemimipin seperti itupun tidak ada salahnya jika menjadi parameter kepempinan Presiden RI. Indonesia ke depan idealnya harus dipimpin oleh seorang figur yang memiliki ketangguhan sebagaimana tersebut di atas. Semoga saja prosesi politik Pileg & Pilpres yang akan segera berlangsung di Indonesia tercinta ini tidak hanya merupakan pilihan pilhan politik ansich yang cenderung profan tapi lebih dari itu sebagai upaya pencerahan untuk melahirkan pemimpin baru yang membawa misi Indonesia lebih baik dan sebuah amanah sakral dari Tuhan. Aamin

Sofyan Ahlaf 
Ketua Yayasan Pendidikan Da’wah & Sosial Latifah Ciwaringin Cirebon
Nama

#2019GantiPresiden,5,#cabutpermendikbudno.30,1,#kejahatanseksual,4,#palestina #aqsa #smart171 #aaw #aqsaawarenessweek headline nasional,1,#permen,1,#Permendikbudno.30,1,#seksbebas,4,#zina,1,212mart,1,aa gym,4,aadk,1,Aaw,1,ACN,4,ada apa dengan konsen,1,adara,1,ahmat davutoglu,1,ahzami samiun jazuli,1,aid al-qarni,1,aidit,1,air zam zam,1,ajat syaikhu,2,ak parti,1,akhrawi,1,akmal sjafril,4,AKP,6,aksi 112,1,aksi 115,1,aksi 212,2,Aksi 64,2,Aksi Bela Baitul Maqdis,1,aksi bela palestina,6,aksi kemanusiaan,1,aksi peduli aleppo,1,aktivitasdakwah,146,Aku Kamu Adalah Kita,2,al aqsha,4,al irsyad,1,al zawari,1,al-aqsa,1,al-qarni,1,al-qassam,1,al-qur'an,5,al-quran,4,alamislami,926,alaqsa,4,alasan logis mengelilingi ka'bah,1,alasan nikah muda,1,aleppo,6,aleppoisburning,1,alexis,3,alkhusairi,1,Allah,3,Almuzzammil Yusuf,2,alquds,1,alqur'an,2,alquran,41,Alvin,1,ambulans,1,amerika,7,amerika serikat,1,amien,1,Amien rais,5,anak,2,anak dilarang ke masjid,1,Anak Inggris Hafal Al-Qur'an,1,anak kembar,1,anak masjid,2,anak masjid ribut,1,anak palestina,2,anak pendeta,1,anak TK CHina baca Al Quran,1,anak-anak masjid,1,analisa,24,anggota dewan PKS,2,anggota dewan sederhana,2,anggota dprd bekasi,1,anggota odoj meninggal dunia,1,anggota parlemen,1,anggota PKI,1,Anggota TNI,1,anggota TNI Hafal Al Qur'an,1,anggota TNI Hafal Qur'an,1,angsuran bank,1,ani yudhoyono,1,anies baswedan,57,Anies sandi,8,anjing,1,anti lgbt,2,anti vaksin,7,Anya,1,aqsha,2,arab,1,arab israel,1,arab saudi,7,arab saudi jamin kesehatan warga yaman,1,arabic,3,ari purbono,1,arie untung,1,arifin ilham,3,artefak,1,as-sisi,1,asma nadia,2,asyuro,1,ataturk,1,ateisme hanya kenakalan saja,1,atheis,1,Aung San Suu Kyi,2,australia,1,Awkarin,1,ayah,8,ayat ayat cinta,2,azan,1,azan pengeras suara,1,azan turki,1,bachtiar nashir,1,bachtiar nasir,2,bahasa arab,1,baliho KB,1,bandara paris,1,bandung,4,bangkok,1,banjir,2,banjir Jakarta,1,bank riba,2,bantuan,1,bantuan kemanusiaan,1,bantuan turki,1,bantuan turki gaza,1,barat,1,barokah,1,basar asad,1,bashar asad,1,batik trusmi,1,bayan,4,bayar puasa,1,bds,1,bebas hutang,1,Begin Again,1,Belanda,1,belum hamil?,1,Bencana Purworejo,1,bendera,1,Bendri Jaisyurrahman,1,beras maknyus,2,berau,2,berita,4933,berita duka muhammad ali,1,berita nasional,4,beritafoto,51,bermain di masjid,1,bhiksu budha,1,bid'ah,1,bila ingin disebut Allah,1,bin,1,binali,1,birokrasi,1,bisnis,2,boikot,1,boikot starbuck,2,bom,1,bom depok,1,brasil,2,Britain,1,brunei,5,budha,2,bukan negero dongeng,1,buku,19,bunda yoyoh,15,burqa,2,buruh,1,busana,1,buya hamka,5,cadar,5,caesar,1,cagub jabar,1,cahyadi takariawan,1,caisar,1,cara mendidik anak,1,charles darwin,1,Charlie Hebdo,1,chelsea,1,China,4,cicak,1,cincin,1,cinta masjid,1,cirebon,1,corona,9,covid19,2,crane,2,cupink topan,2,daerah,7,dahlan iskan,4,dakwah,147,dakwahkantor,1,davutoglu,1,Deen Mohammad Shaikh,1,dembaba,2,demokrasi,1,demokratis,1,denny indrayana,1,denny JA,1,depok,2,derajat,1,dewan dakwah,1,Dibutuhkan Masjid Ramah Anak,1,Didin Hafidhuddin,1,dina lorenza,1,diskriminasi,1,Dk pbb,1,doa,1,doa gempa,1,dokter pembersih sepatu,1,dokter Tirta,1,Domingus Roudolsifa,1,Donal Trump,1,donald trump,3,Dosen Amerika Masuk Islam,1,dosen FMIPA UNY,1,dosen katolik masuk islam,1,dprd semarang,1,Dr Zakir Naik,5,dropship dalam Islam,1,Dropship halal,1,dropship haram,1,dsp pks,1,dunia,60,dunia islam,235,duniaislam,13,duta besar israel,1,duterte,1,e-ktp,1,egi john,4,Egyptair,1,ekonomi syariah,1,ekonomisyariah,90,ektp kepercayaan,2,elang gumilang,1,embunpagi,29,Entertainment,2,erdogan,57,Erez,1,eropa,3,Esebius Pomats,1,etika membutuhkan agennya,1,Eurasia,1,event,50,facebook,3,fahmi salim,1,farid nu'man,1,Fariq Zakir Naik,1,fatih,1,fds,1,felix siau,1,felix siauw,9,Feminisme,2,feriza,1,fethullah gulen,1,film 212,6,film islami,1,film pendek,3,fiqih,1,firanda adireja,1,FISIP Universitas Indonesia,1,flp,1,forum,1,foto,1,fpi,5,FPI Gaza,1,FPI Palestina,1,FPI peduli Palestina,1,FPKS,2,fpks dprd jakarta,2,fpks Jakarta,1,freemansory,1,gadis gereja masuk islam,1,gaji halal,1,gaji kecil,1,gardu listri,1,garuda,1,gatot,3,gay,1,gaza,26,gema keadilan,1,gempa,4,gerakan,14,gereja,1,gereja katolik,1,gerhana bulan,2,gerhana bulan total,1,ghazwul fikri,6,ghilad salit,1,gnpf mui,3,gnpf ulama,1,gojek,1,good governance,1,gpmp,1,Grand Metropolitan Mall Bekasi,1,gulen,2,gus nur,1,habib rizieq,10,habib salim,2,hadits,12,hafal al-qur'an,2,Hafalan Surat Yasin,1,hafidz anah,1,hafidz anak,1,hafidz quran,1,hafiz indonesia,1,Hafiz Indonesia RCTI,1,hagia sophia,2,haji,22,hak allah,1,halal haram dropship,1,hamas,7,hamil,3,hamka,2,handhphone ViTELL,1,hary tanoesoedibjo,1,hasan al banna,1,hasyim asyari,1,headline,8049,headline nasional,4,Helvy Tiana Rosa,1,hidayah,4,hidayatullah,1,hidup,1,hidup sederhana,1,hijab,2,hijrah,20,hikmah,27,Hindu Masuk Islam,2,Hizbut Tahrir,5,Hizbut Tahrir Indonesia,1,hmi,1,hoax,4,hti,11,hti dibubarkan,1,hukum dropship,1,hukum sropshipping,1,hukuman mati,1,hutang,1,ibadah haji,1,IBF 2918,1,ibnu mubarak,1,Ibnu Riyanto,1,ibu,2,ibu walikota padang,1,icc,1,idul adha,5,idul fitri,3,idul Fitri,4,idul Fitri Muhammadiyah,1,idulfitri,2,ikhwanul muslimin,2,iklan,15,ikrar syahadat,2,ikrar syahadat di yogyakarta,1,ikrimah,1,ilmu syar'i,1,ilmuan,1,IM,2,imam,1,imam malik,1,imunisasi,1,Indahnya Masjid MALL,1,indonesia,50,indonesia abstain suriah,1,Indonesia PBB,1,Indonesia salah PKI,1,indonesia tanpa jil,2,indosat,1,infoumat,20,injil barnabas,1,innalillahi muhammad ali,1,inspirasi,737,internasional,1836,intifadhah,1,Intifaha 3,1,intoleransi,1,irak,1,iran,1,Irfan Hakim Hafiz Indonesia,1,Irjen Pol. Prof. Dr. Iza Fadri,1,irwan prayitno,3,irwansyah,1,isbal,1,isil,1,isis,1,islam,11,Islam Bersatu,1,islam bukan agama arab,1,islam liberal,1,islam papua,1,islam-download.net,1,islamediaredaksi,38,islamophobia,1,Ismail Yusanto,1,israel,26,Israel hentikam bantuan luar negeri,1,Israel pasang kamera pengintai,1,istambul,1,istiqlal,2,istiqomah,1,istri,2,Italia,3,itikaf,3,itj,3,itj bandung,1,ITJ Jakarta,1,jamaah,1,Jamaah Tabligh,1,jamin kesehatan,1,jangan ada tebang pilih dalam kasus penistaan agam,1,jangan lakukan ini,1,janji kampanye,1,janji pemerintah,1,jepang,1,jidat hitam,1,jihad,2,jihad islam,1,jilbab,3,jilbab diskriminasi,1,jilbab pramugari,1,JK,1,jodoh,1,jomblo,1,jordania,1,jual cincin,1,jurnal ramadhan,1,jurnalistik,3,jurnalistik dakwah,1,Jusuf Kalla,2,Juventus,1,ka'bah,3,kairo,1,kajian,29,kalender arab saudi masehi,1,kalender hijriah,2,kalender masehi,1,kanada,1,kangen band,1,Kapan Muhammadiyah Lebaran,1,kapan nikah,2,Kapolda Sumsel,1,karikatur,8,kaset,1,kashmir,1,kasunanan surakarta,1,Katharina Sutarni Sutanty,1,Katharina Sutarni Sutanty masuk islam,1,katolik,1,katolik masuk islam,2,katolik merapi,1,katolik papua,1,kawin,1,kdm,1,kebakaran,1,Kebangkitan,2,kedaulatan rakyat,1,kejam,1,kekejaman PKI,1,keluarga,183,kemenag,1,kenaikan upah,1,kepala suku papua,1,Kepanduan,1,kepenulisan,1,kesehatan,44,kesultanan yogyakarta,1,ketahanan keluarga,1,Kevin James,1,KH Arifin Ilham,1,khalid,1,khalid misy'al,1,Khilafiyah,1,khitbah,1,khusuf,1,khutbah,3,khutbah idul adha,1,khutbah idul fitri,1,khutbah jumat,1,Kiai Idham Chalid,1,kiamat,1,kiblat,1,kislap,1,kitab suci,1,kitabisa,1,kiyai slamet,1,KMGP,1,knrp,20,knrp jawa timur,2,kodam,1,koin,1,komnas,1,komunis,3,komunis china,2,Komunitas aci,1,konsep diin,1,konsep kebahagiaan dalam islam,1,konstantinopel,2,korban tragedi mina asal indonesia,1,korea,1,korupsi,3,korupsi e-KTP,1,KPK,3,krl,2,kronologis penembakan al-qarni,1,kudeta,2,kudeta gagal,1,kudeta militer turki,1,kudeta turki,4,kultwit,226,kurban,2,Kuwait,1,larangan mendidik anak,1,Letkol I Wayan Arta,1,Letkol I Wayan Arta Hafal Al-Qur'an,1,LGBT,14,LGTB,1,Libya,2,Lifestyle,1,logo HTI,1,logo palu arit,2,logo pki,1,london,2,lowongan,1,LPOI,1,lukis wajah nabi,1,lukman hakim saifudin,2,ma,1,Maariya Aslam,1,mabit,2,Madinah,2,madrasah,1,mahathir,4,maher zain,1,mahmud,1,mahram,1,Mahyeldi Ansyarullah,1,Makanan,1,makkah,2,malaysia,3,malik,1,Mall Pasar Raya Manggarai,1,Malta,1,mandi wajib,1,mandul,1,manggarai,1,manhaj,16,manusia dan kebahagiaan,1,marah,1,marbot masjid,1,maroko,1,Mas Gagah,1,masjid,4,Masjid Ahmet Akseki Camii,1,masjid al aqsa,2,Masjid Al Latief,1,Masjid Al Latief Pasar Raya manggarai,1,masjid blom m square,1,masjid di turki,1,masjid gede kauman,2,masjid kokas,1,masjid nabawi,1,Masjid Pasar Raya Manggarai,1,masjid turki,2,masjidil haram,3,masuk islam,4,mata uang,1,mavi marmara,1,MCI,2,membawa anak ke masjid,1,Memeluk Islam,1,menang,1,menangis,1,mendagri tjahjo kumolo,1,mendidik anak,2,mengelilingi ka'bah,1,menghormati yang tidak berpuasa,1,menikah muda,1,meninggal dunia,3,menteri agama,3,mentoring,1,menulis,2,menuntut ilmu,1,menyebabkan stroke,1,merasa benar,1,merdeka,1,mesir,161,messi,2,Mesut ozil,1,mie babi,1,mie instant korea,1,migran,1,milad fpi,2,militer turki,1,mimpi,1,mimpi bertemu Rasulullah,1,mina,4,minta maaf PKI,1,minta maaf ramadhan,1,misyal,1,MLM haram,1,MLM itu haram,1,modern,1,mogok,1,Mossad,1,mtq,1,mts walisongo,1,MTT,2,mualaf,46,mualaf Budha,1,mualaf center indonesia,1,mualaf hindu,1,Mualaf Hindu Masuk Islam,2,mualaf kristen,1,Mualaf Pakistan,1,muallaf,14,mudik,1,Muhamad Ali meninggal dunia,1,Muhammad Abduh Tuasikal,1,Muhammad Al Fatih,1,muhammad ali,5,muhammad ali bicara kematian,1,muhammad ali masuk islam,1,muhammad ali mati,2,muhammad ali meninggal dunia,2,muhammad ali wafat,2,Muhammad badie,1,Muhammad Najeeb Abdur Razzaq,1,Muhammadilah Idul Fitri,1,muhammadiyah,8,muhammadiyah idul fitri 2016,1,Muhammadiyah Idul Fitri 6 Juli,1,Muhammadiyah Lebaran Rabu,1,muharam,1,MUI,5,munajat 212,1,murabithun,1,mursi,7,mursyid am,1,museum,1,museum nasional,1,Muslim,11,muslim bosnia,1,muslim myanmar,2,Muslim Paris,1,muslim perancis,2,muslim rohingya,3,muslimah,48,mustafa kemal pasha,1,mutabaah harian ramadhan,1,muzammil hasballah,6,myanmar,6,Nabawi,1,nabi,2,nama foundation,2,nandang burhanudin,1,nasihat,96,nasioanal,1,nasional,774,nasional. palestina,1,nasional. pilgub jabar 2018,1,nasional. pks,1,nasional. spi Jakarta,3,nasonal,2,nasyid,74,nativisasi,2,nato,1,Nazia Ali,1,nenek ikrar syahadat,1,Nenek Katharina Sutarni Sutanty,1,nenek katolik masuk islam,1,nenek masuk islam,1,neno warisman,1,netanyahu,2,new york times,1,ngo,1,Nico Ardiansyah,1,nikah,109,nikah 17 tahun,1,Nikah massal gaza,1,nikah muda,1,nikah murah,1,nikah tanpa pacaran,1,nimr al nimr,1,novel baswedan,8,november,1,NU,3,nusantara,1,obama,2,odoj,18,oemar mita,1,ok oce,1,oki setiana dewi,2,Okoso Zukin,1,opini,269,orang benar,1,orang merasa paling benar,1,ormas seragam tni,1,oslo,1,ottoman,3,pahlawan,1,palestin,1,palestina,1047,palestina suruah,1,palestinaterkini,64,pangeran saudi,1,pantai padang,1,panti wreda,1,papua,3,parenting,12,paris,1,parlemen,1,partai 212,3,partai berkuasa,1,partner,2,Pasar Raya Manggarai,1,PBB,3,PBB Suriah,1,pedang,1,peduli,208,pemakaman muhammad ali,1,pembunuhan ahli drone,1,pemeluk katolik masuk islam,1,Pemerintah Turki,1,pemilu,2,pemilu 2019,1,pemilu turki,1,pemimpin serbia,1,pemkot,1,pemuda papua ikrar syahadat,1,pemuda papua masuk islam,1,pemukim ilegal,1,pemukim yahudi,1,penakhlukan konstantinopel,1,Penaklukan Konstantinopel,1,penembakan,1,penemu,1,Pengadilan Surambi,1,pengajian,1,pengeras suara,2,Penghafal Al-Quran,1,pengungsi,2,pengungsi suriah,1,pengusaha golf masuk islam,1,pengusaha muslim,1,penista agama,1,penjahat peranng,1,penjajah israel,1,penyimpangan asyuro,1,peradaban,1,perancis,3,perasaan,1,perempuan peradaban,1,Peringatan Milad ke 563 Tahun Penaklukan Konstantinopel,1,pernikahan,2,perppu ormas,2,Persahabatan,1,persatuan islam,1,Persatuan Ulama Muslim Internasional,1,persis,2,philipina,1,pilgub jabar,2,pilkadadki,5,pilpres,1,Piprim Basarah Yanuarso,2,pki,4,PKI menyerang Gontor,1,pks,75,PKS Kota Tegal,1,pksmuda,1,PLN,2,plularitas,1,poligami,2,polisi sholeh,1,polisi tilawah al quran,1,politik,19,potong kuku,1,PPP,1,prabowo,1,prabowohatta,1,prancis,1,prasasti,1,Prasetyo Budi .W,1,presiden,2,presiden mesir,1,presiden pks,1,presiden Turki,1,pria suriah,1,proklamasi,1,puasa,2,puasa senin kamis,1,puasa syawal,1,puisi,3,pulung sampah padang,1,purwokerto,1,putin,3,Putra Arifin Ilham,1,putri yusuf mansur,1,putri Yusuf Mansur Mimpi Bertemu Rasulullah,1,qatar,8,qunut,2,Qunut Shubuh,2,qur'an,3,qurban,6,r4biah,8,rabia,1,rabiah,1,Rabithah Alawiyah,1,radio,1,Radovan Karadzic,1,raja arab,1,raja faisal,1,raja salman,5,rakyat,1,ramadan,1,ramadhan,99,ramadhan 1437,1,Ramadhan di Paris,1,ramah anak,1,referendum,1,referendum turki,2,rekaman kajian,1,rekaman kajian ilmiah,1,Relawan PKS,1,remaja,46,resensi,3,resepsi mahal,1,resepsi pernikahan,1,resolusi,2,resolusi dk pbb,1,reuni 212,14,Revolusi,1,reyhan,1,reza noah,1,rezeki,1,rezeki milik siapa,1,riba,3,ridley,1,ridwan kamil,13,ridwan tulus,1,Rimpu Bima NTB,1,Rimpu Colo,1,Rimpu Mpida,1,rindu sang murabbi,1,Rodrigo Duterte,1,rohingya,14,rohis,2,rokok,1,ronaldo,1,rumah makan,1,Rumah Tangga Sakinah,1,rumah zakat,2,rusia,4,Ruu kk,1,ruu pks,4,ruutpks,2,RZ,1,sabana,1,sadiq khan,4,sakinag,1,salah alarouri,1,salaman,1,salim a fillah,4,salim segaf,1,Sally Giovani,1,Sally Giovanni,1,samuel etoo,1,sandiaga uno,8,saptuari,5,saptuari sugiharto,1,sari roti,2,sarjana,1,sastra,163,saudi,2,sby,2,SDIT,1,sedekah,1,sedih,1,sejarah,12,sejarah islam,4,sejarah palestina,1,sekolah,5,sekolah pemikiran islam,7,selfie,1,semarang,1,seni,9,senyum,1,setya novanto,1,shalit,1,shamsi ali,1,shaum,1,SHIELD,3,shoes and care,1,shola idul fitri,1,sholat,2,sholat ashar,1,sholat berjamaah,2,silatnas 2017,1,sim gratis,1,sirah,1,siroh,52,smart171,1,Smartphones,1,soeharto,1,soekarno,1,sohibul iman,4,solo,2,somalia,2,Sonia Ristanti,1,sosial,2,spanduk,1,spi,12,spi bandung,11,Spi fatahillah,1,spi jakarta,38,SPI Tangerang,1,spj,1,sri lanka,1,steven indra wibowo,1,suami sholeh,1,suara ibu,1,suara pembaca,1,suarapembaca,107,sudah hamil?,1,Sudan,2,sudrajat syaikhu,2,sukmawati,18,sukmawatii,1,suku pedalaman,1,suku wana,1,sulawesi tenggara,1,suleiman,1,sultan murad,1,sumbar,1,sundar,1,surah,1,surahman hidayat,1,suriah,26,suster katolik,1,swedia,1,swiss,2,syafii antonio,2,syahadat,3,syahid,1,syaikh yusuf al-qaradawi,2,syam,1,Syamsul Falah,1,syariah,146,syariat,1,syawal,1,syeik al-qarni,1,Syeikh Al-Qarni,1,syekh,1,syiah,7,Syiekh Sholah al Budair,1,taaruf,2,taat suami,1,Tabloid Indonesia Barokah,1,tabrakan mobil di saudi,1,tahuidullah,1,takdir,1,tanpa riba,3,tanyajawab,75,tarbawi,45,tarhib,1,tato,1,taujih,2,taujih online,53,Tausyiah,17,Tech,6,tedc,1,teheran,1,teknologi,4,teladan,91,Telkomsel,2,tenggelam,1,tentang dahlan iskan,1,Tentang Oki Setiana Dewi,1,Tentara,1,tentara israel,1,Tentara Korea,1,tepi barat,1,tere liye,2,teror,2,teuku wisnu,4,thulabiy,133,tidur,1,tidur sahur stroke,1,tidur setelah sahur,1,tikam,1,tilawah,3,time,1,timur tengah,1,tinggalkan riba,1,tips,9,tips menulis,1,tips trik menulis,1,Tirta Mandira Hudhi,1,TNI,4,togutil,1,tokoh,15,tol bawah laut,1,toleransi,1,tolikara,1,tqd,11,tradisi bid'ah,1,tragedi,2,trump,7,Tsabit bin Ibrahim,1,tsaqofah,140,tsunami,2,tukang sayur,1,tuna rungu mualaf,1,tunahan kuzu,1,tunisia,1,turki,72,tvone,1,ubn,1,uganda,1,uighur,3,ukhuwah,11,ukmi,1,ulama,1,ulil,1,Ulil Abshar Abdala,1,umahat,62,umar,1,umar bin abdul azis,1,umat,14,Ummi Pipik,1,Unesco,2,uni eropa,1,Univsersitas Islam Gaza Palestina,1,upah minimum,1,usradz Firanda adirja,1,ustadz,66,ustadz abdul somad,20,ustadz adi hidayat,8,Ustadz Arifin Ilham,4,ustadz Felix,4,ustadz hanan attaki,1,Ustadz Hasan Lubis,1,ustadz hilmy,1,ustadz zulkifli,1,utang,1,utsmani,1,vaksin,8,van damme,1,video,18,vitell logo pki,1,wahabi,1,wahyu dan kenabian,1,wali kota padang,1,walid,1,Walikota Bogor Bima Arya,2,walikota muslim london,1,walikota padang,1,walimah murah,1,wanita amerika,1,warga amerika ikrar syahadat,2,warga gaza,1,warga palestina,1,warga suriah,1,warga yaman,1,wawancara,37,White helmet,1,wilders,2,wirausaha,17,Wirda Salamah Ulya,1,Wirda Yusuf Mansur,1,worldview islam,2,xinjiang,1,Yaminah Elsyaib,1,Yasser arafat,1,Yerussalem,3,yudas iskariot,1,yunani,1,yusuf alqaradawi,1,yusuf mansur,1,Yusuf Qaradawi,1,yvonne,1,zakat,6,Zakir Naik,7,
ltr
item
Islamedia - Media Islam Online: Andaikan "Umar Bin Khatab" Jadi Presiden Indonesia
Andaikan "Umar Bin Khatab" Jadi Presiden Indonesia
http://islamediaonline.files.wordpress.com/2014/02/omar.jpg
Islamedia - Media Islam Online
https://www.islamedia.id/2014/02/andaikan-umar-bin-khatab-jadi-presiden.html
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/
https://www.islamedia.id/2014/02/andaikan-umar-bin-khatab-jadi-presiden.html
false
4462325520328585611
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content