PNS Sumbar Harus Teladani Rasulullah -->

PNS Sumbar Harus Teladani Rasulullah

Senin, 28 Januari 2013
Islamedia - Pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan PNS Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tahun ini, temanya adalah bagaimana kita mampu meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW yang diutus oleh Allah SWT,  yang  menjadi uswatun hasanah.  Keteladanan Rasullulah Muhammad SAW dapat kita pelajari dari kedisiplinan, tanggungjawab, sifat amanah, perkataan santun, sifat pemaaf dan lain-lain.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno di sela-sela acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan PNS Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Masjid Raya Sumbar, Jum’at (25/1). Hadir dalam kesempatan tersebut, Forkopinda, Staf Ahli Pemprov, Ketua Korpri, Ketua Pamong Senior, Asisten, Kepala SKPD dan PNS di lingkungan Pemprov Sumbar.

Irwan Prayitno lebih lanjut menyampaikan, kita amat berharap setiap PNS di lingkungan kerja pemprov dapat berbuat sesuai dengan yang disuruhkan dan dikerjakan Nabi Muhammad.  Dalam catatan banyak para ahli, mereka menetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai seorang tokoh besar yang hingga hari ini tidak ada bandingannya.

Apalagi kita sebagai muslim yang taat beribadah,  seharusnya dapat menjalankan amanah pekerjaan itu secara baik. Jika semua itu dapat kita laksanakan tentu pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan akan memdapat berkah dari Allah SWT.

Cobalah kita berbicara salah satu sikap disiplin Rasul. Mengerjakan sholat lima waktu, tepat waktu yang sesungguhnya juga telah mengajarkan kita pada pemanfaatan waktu secara baik. Bukan saja dapat memaksimalkan pekerjaan yang  akan dilakukan akan tetapi juga kesehatan diri kita akan terjaga sepanjang waktu.

Disiplin sholat juga memberikan waktu bagi kita untuk menenangkan diri sesaat, mengingat dan bermohon kepada Allah, sehingga dapat berpengaruh dalam pengendalian diri dan apa-apa yang akan kita kerjakan, yang tentu juga dapat menjauhkan seseorang dari perbuatan korupsi, kolusi yang merugikan banyak orang maupun bangsa dan negara, ungkapnya.

Buya Mas’ud Abidin dalam ceramahnya juga menyampaikan,  ada lima sifat-sifat Nabi Muhammad dalam memimpin, pertama dikenal keturunannya (kenal Nasab), kedua diketahui kebenarannya, ketiga menjalankan amanah secara jelas, keempat prilaku penyayang, santun, kelima pemberi maaf. Sifat –sifat Nabi ini tentu dapat menjadi acuan bagi kita dalam melakukan pemilihan pemimpin di daerah ini.

Akan tetapi perlu ditegaskan bahwa Nabi Muhammad diutus ke dunia adalah untuk memperbaiki akhlak manusia. Karena itu semua alam semesta amat bersyukur dan bagi kita kepribadian Nabi bisa menjadi ajaran yang baik dalam menjalani kehidupan yang sejati di atas muka bumi ini, ajaknya. (http://tentanggubernursumbar.wordpress.com)