Irwan Prayitno : Banyak Masalah Kita Adalah Karena Kurangnya Kita Membaca Al Quran

Islam edia - Pembentukan akhlak mulia bagi generasi muda kita, tentunya melalui MTQ (musabaqah tilawatil qur’an)  dan pembinaan keagamaan o...

Islamedia - Pembentukan akhlak mulia bagi generasi muda kita, tentunya melalui MTQ (musabaqah tilawatil qur’an)  dan pembinaan keagamaan oleh Pemkab Limapuluh Kota saat ini, merupakan sebuah upaya yang baik dan Pemprov Sumbar amat mendukung program pembangunan keagamaan ini. Karena pembentukan karakter akhlak mulia membutuhan ruang dan waktu sedini mungkin bagi setiap generasi muda kita.

Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan pada pembukaan MTQ XXXV tingkat Kabupaten Limapuluh Kota di Kecamatan Luak, Nagari Andaleh, Senin (25/6). Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Alis Marajo, Kakawil Kementerian Agama, Kadis Sosial Abdul Gafar, SE.MM, Kabiro Bina Sosial, Drs. Jefrinal Arifin, MM. Ketua DPRD dan anggota, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Tokoh Masyarakat serta Kepaala SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota.

Lebih jauh Irwan Prayitno menyampaikan, kita patut memberikan apresiasi terhadap perjuangan Kafilah MTQ Sumatera Barat walaupun masih bertahan di lima besar nasional, namun nilai prestasi yang ditoreh lebih baik pada MTQ sebelumnya. Oleh karena itu pelaksanaan MTQ di setiap Pemkab/ko di Sumatera Barat, terus dilaksanakan secara baik dengan ketentuan yang berlaku dan berstandar secara nasional, sehingga kita mampu melahirkan potensi kafilah Sumbar yang lebih berprestasi lagi.

Dalam peningkatan kehidupan seharusnya kita mampu mengamalkan dan mengambil intisari Al Qur’an untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena kita melihat bagaimana sebuah Al Qur’an akan diamalkan, jika di rumah kita Al Qur’an ini  hanya disimpan dalam lemari dan dipajang saja, bukannya dibaca apalagi dipelajari? Tidak akan pernah Al Qur’an menjadi pedoman hidup kita jika kita tidak menyempatkan diri untuk selalu membacanya.

Untuk itu dalam mewujudkan masyarakat Sumatera Barat yang Qur’ani, kita mengajak setiap masyarakat meluangkan setiap waktunya untuk membaca Al Qur’an setiap harinya. Kita menyadari persoalan yang terjadi saat ini di tengah-tengah masyarakat kita kurang menyakini kekuatan dan berkah Al Qur’an, sehingga keinginan untuk memahami Al Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari belumlah maksimal, ujarnya.

Bupati Alis Marajo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, perhatian Pemkab Limapuluh Kota terhadap kegiatan keagamaan akan terus ditingkatkan setiap waktunya, hal ini dilakukan untuk membentuk kepribadian yang baik bagi generasi muda dan kesuksesan pembangunan masa datang. Kami berkeyakinan potensi keagamaan di daerah ini masih kuat, namun perlu diperhatikan secara terus menerus karena pengaruh globalisasi dan perkembangan zamanpun semakin hebat pula.

Dengan Al Qur’an masyarakat Limapuluh Kota diyakini akan mampu berbuat memberikan hal-hal yang terbaik bagi kemajuan dan perkembangan daerah yang lebih baik di masa-masa mendatang. Dengan jiwa dan semangat Qur’ani mari kita tingkatkan rasa iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, dengan rasa syukur dan kerja keras kita akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Limapuluh Kota ini, himbaunya.

MTQ XXXV tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ini melombakan 12 cabang, yang diikuti oleh 13 kontingen dari setiap kecamatan yang ada di Kab. Limapuluh Kota.

Sumber: Dakwatuna