Para shahabat sungguh terkejut ketika dalam tiga hari berturut-turut Nabi ﷺ mengatakan akan ada calon penghuni surga datang, tetapi yang datang ternya
Rahasia Amalan Ahli Surga
Disampaikan oleh
H. Syafrudin Umar, Lc.
(Alumni Al Azhar Mesir)
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ بِفَضْلِهِ اتَّقَى اْلمُتَقُوْنَ رَبَّهُمْ، وَبِفَضْلِهِ ازْدَلَفَ إِلَى جَنَّاتِ الكَرَامَة.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Ma‘asyiral muslimin rahimakumullāh,
Tiada Kata yang Pantas kita Ucapkan kecuali kata "Alhamdulillah" Segala puja puji dan Syukur senantiasa membasahi lidah dan lisan kita untuk Allah Rabbul Izzah , Allah Ta'ala yang telah menciptakan kita semua , memberikan kita kenikmatan iman dan Taqwa
Allah akan memuliakan siapa saja diantara kita yang bertaqwa, hal tersebut sebagaimana Allah tegaskan
ان أكرمكم عند الله اتقاكم
Sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yg paling bertaqwa diantara kalian
Oleh karena itu, jemaah sekalian, merugilah mereka yang melaksanakan sholat namun tak bertambah keimanannya, merugilah orang yang mendengarkan Khutbah namun tidak bertambah Ketaqwaannya. marilah kita kita tingkatkan iman dan taqwa kita.
Kenapa
Karena Iman dan Taqwa itulah yang akan menjaga kita, melindungi kita, dan membentengi kita dari bujukan, rayuan, dan godaan syaitan laknatullah alaihi.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم
jamaah jumat yg dimuliakan Allah
Kita Sekarang hidup di zaman yang serba sibuk. Semua orang berlari berlomba mengejar dunia — tapi lupa mengejar Akhirat (ridha Allah).
Banyak orang yang hatinya tampak hidup, tapi sebenarnya sedang berproses mati perlahan.
Hadiriin... Dulu hati kita pernah lembut di saat mendengar ayat Al-Qur’an, namun kini ayat-ayat tidak lagi berasa apa-apa ketika kita mendengar atau membacanya.
Jemaah sekalian,
Suatu saat Baginda Nabi ﷺ pernah bilang begini:
> "أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ"
“Ketahuilah, di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jamaah yang dirahmati Allah,
Salah satu tanda hati yang mati adalah tidak lagi merasa bersalah saat berbuat dosa.
Hati yang mati tidak lagi tersentuh ketika melihat penderitaan orang lain.
Hati yang mati merasa tenang ketika berbuat maksiat, tapi gelisah kalau kehilangan dunia.
Jemaah sekalian
Kita harus membersihkan Hati2 kita
Kenapa kita harus membersihkan hati kita dari sifat buruk, dari penyakit2 Hati
Para shahabat sungguh terkejut ketika dalam tiga hari berturut-turut Nabi ﷺ mengatakan akan ada calon penghuni surga datang, tetapi yang datang ternyata bukan seorang shahabat yang terkenal dan besar perannya dalam Islam. Ia hanya seseorang yang biasa-biasa saja, tetapi Nabi ﷺ mantap mengatakan bahwa ia calon penghuni surga. Amalnya pun tidak terlalu istimewa seperti shahabat-shahabat yang terkenal.
Shahabat Anas ibn Malik ra menceritakan:
كُنَّا جُلُوسًا مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ فَقَالَ: يَطْلُعُ عَلَيْكُمُ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ. فَطَلَعَ رَجُلٌ مِنَ الْأَنْصَارِ تَنْطِفُ لِحْيَتُهُ مِنْ وُضُوئِهِ قَدْ تَعَلَّقَ نَعْلَيْهِ فِي يَدِهِ الشِّمَالِ، فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ قَالَ النَّبِيُّ ﷺ مِثْلَ ذَلِكَ، فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ مِثْلَ الْمَرَّةِ الْأُولَى. فَلَمَّا كَانَ الْيَوْمُ الثَّالِثُ، قَالَ النَّبِيُّ ﷺ مِثْلَ مَقَالَتِهِ أَيْضًا، فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ عَلَى مِثْلِ حَالِهِ الْأُولَى
Ketika kami duduk bersama Rasulullah saw, beliau bersabda: “Akan datang kepada kalian sekarang seorang calon penghuni surga.” Tiba-tiba datang seorang Anshar yang air bekas wudlunya menetes dari janggutnya. Ia mengikatkan sandalnya pada lengan kirinya. Keesokan harinya Nabi saw bersabda seperti itu lagi. Tiba-tiba datang lelaki yang sama dengan sebelumnya. Hari ketiga Nabi saw bersabda seperti itu lagi dan datang lelaki itu lagi dalam keadaan seperti ketika hari pertama.
قَالَ أَنَسٌ: وَكَانَ عَبْدُ اللهِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَاتَ مَعَهُ تِلْكَ اللَّيَالِي الثَّلَاثَ، فَلَمْ يَرَهُ يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ شَيْئًا، غَيْرَ أَنَّهُ إِذَا تَعَارَّ وَتَقَلَّبَ عَلَى فِرَاشِهِ ذَكَرَ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَكَبَّرَ حَتَّى يَقُومَ لِصَلَاةِ الْفَجْرِ.
Anas berkata: ‘Abdullah (ibn ‘Amr) menceritakan bahwasanya ia bermalam di rumah lelaki itu pada tiga malam tersebut. Ia tidak melihat orang itu shalat malam barang sebentar pun. Tetapi setiap kali ia terbangun malam dan beralih posisi di atas kasurnya ia berdzikir kepada Allah azza wa jalla dan bertakbir sampai bangun untuk shalat shubuh.
قَالَ عَبْدُ اللهِ: غَيْرَ أَنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ يَقُولُ إِلَّا خَيْرًا، فَلَمَّا مَضَتِ الثَّلَاثُ لَيَالٍ وَكِدْتُ أَنْ أَحْقِرَ عَمَلَهُ، قُلْتُ: … سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ لَكَ ثَلَاثَ مِرَارٍ: يَطْلُعُ عَلَيْكُمُ الْآنَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَطَلَعْتَ أَنْتَ الثَّلَاثَ مِرَارٍ، فَأَرَدْتُ أَنْ آوِيَ إِلَيْكَ لِأَنْظُرَ مَا عَمَلُكَ فَأَقْتَدِيَ بِهِ فَلَمْ أَرَكَ تَعْمَلُ كَثِيرَ عَمَلٍ، فَمَا الَّذِي بَلَغَ بِكَ مَا قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فَقَالَ: مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ.
‘Abdullah (ibn ‘Amr) berkata: “Tetapi aku tidak pernah mendengarnya berkata melainkan yang baik.” Setelah lewat tiga hari dan aku hampir saja menganggap remeh amalnya aku berkata: …”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda tentang kamu tiga kali: ‘Akan datang kepada kalian sekarang seorang calon penghuni surga’. Lalu ternyata anda yang datang pada ketiga harinya. Aku bertamu di rumah anda bermaksud melihat amal anda agar bisa aku teladani. Tetapi aku tidak melihat anda banyak beramal. Lalu apa yang istimewa dari anda sehingga Rasulullah saw memuji anda?” Ia menjawab: “Tidak ada selain yang anda lihat.”
قَالَ: فَلَمَّا وَلَّيْتُ دَعَانِي، فَقَالَ: مَا هُوَ إِلَّا مَا رَأَيْتَ، غَيْرَ أَنِّي لَا أَجِدُ فِي نَفْسِي لِأَحَدٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ غِشًّا وَلَا أَحْسُدُ أَحَدًا عَلَى خَيْرٍ أَعْطَاهُ اللهُ إِيَّاهُ. فَقَالَ عَبْدُ اللهِ هَذِهِ الَّتِي بَلَغَتْ بِكَ وَهِيَ الَّتِي لَا نُطِيقُ
Setelah aku (Ibn ‘Amr) keluar, ia memanggilku: “Tidak ada selain yang anda lihat. Kecuali mungkin aku tidak merasakan dalam diriku kotor hati kepada seorang muslim pun dan aku tidak pernah hasud kepada seorang pun yang Allah berikan kebaikan kepadanya.” ‘Abdullah berkata: “Inilah keistimewaan yang anda miliki dan kami tidak mampu.” (Musnad Ahmad bab musnad Anas ibn Malik no. 12236. Syu’abul-Iman al-Baihaqi bab al-iqtishad fin-nafaqah no. 6181. Al-‘Iraqi menilai hadits ini shahih dalam al-Mughni ‘an Hamlil-Asfar no. 3168. Demikian juga Al-Albani menilai hadits ini shahih dalam Muqaddimah as-Silsilah ad-Dla’ifah).
Maka solusinya :
1. perbanyak Silaturrahim, senyum dan sapa
2. Datangi maslis2 ilmu, dengarkan petuah nabi.. agar hati kita semakin lembut dan terhindar dr Hasad dengki dll ..
Lembutkan hati kita dengan istighfar, hidupkan dengan Al-Qur’an, dan Banyak Bersholawat kepada Nabi..
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Ke 2
اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Wahai kaum Muslimin,
bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa.
Hidup kita singkat. Dunia ini tempat singgah, bukan tempat tinggal.
Mari perbaiki hati sebelum ajal menjemput, sebelum air mata penyesalan tak lagi berguna. klo hatinya sudah baik insyallah semua amalan dan perkataan juga akan menjadi baik.
Doa
اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا، وَطَهِّرْ قُلُوْبَنَا، وَنَوِّرْ صُدُوْرَنَا، وَارْزُقْنَا تَوْبَةً نَصُوْحًا قَبْلَ الْمَوْتِ، وَرَاحَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ.
اللّٰهُمَّ أَحْيِ قُلُوْبَنَا بِذِكْرِكَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْغَافِلِيْنَ.
اللّٰهُمَّ انْصُرِ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَارْفَعِ الظُّلْمَ عَنْ إِخْوَانِنَا فِيْ فِلَسْطِيْنَ وَغَزَّةَ وَفِيْ كُلِّ مَكَانٍ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللّٰهِ،
إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ.
فَاذْكُرُوا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ، وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.
[islamedia ]