Islamedia - Tim relawan Hilal Merah Indonesia (HILMI) dari Laskar Front Pembela Islam mengalami musibah tertimbun tanah longsor saat bergerak menuju Desa Tomodo, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu 20 Oktober 2018 pagi. Relawan ini berangkat dari posko induk FPI di Palu, Pukul 08.00 WITA.
Longsor diakibatkan hujan deras. Akibatnya relawan tidak bisa maju ataupun mundur, bahkan beberapa relawan tertimbun dan pingsan.
Bala bantuan datang sekitar Pukul 21.46 WITA. Dengan menggunakan 8 motor, dipimpin langsung oleh Ustadz Sugianto.
"Ya Alhamdulillah udah bisa selamat. Doain dah," kata Ketua Umum HILMI FPI Habib Ali Al Hamid, seperti dilansir merdeka.com, Sabtu (20/10/2018) malam.
Di posisi lainnya, di jalur yang sama, berjarak 3 kilometer dari tim relawan HILMI FPI Palu, tim relawan HILMI FPI Kalsel juga memberikan bantuan. Menurut laporan sementara beberapa relawan pingsan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
[islamedia]
Longsor diakibatkan hujan deras. Akibatnya relawan tidak bisa maju ataupun mundur, bahkan beberapa relawan tertimbun dan pingsan.
Bala bantuan datang sekitar Pukul 21.46 WITA. Dengan menggunakan 8 motor, dipimpin langsung oleh Ustadz Sugianto.
"Ya Alhamdulillah udah bisa selamat. Doain dah," kata Ketua Umum HILMI FPI Habib Ali Al Hamid, seperti dilansir merdeka.com, Sabtu (20/10/2018) malam.
Di posisi lainnya, di jalur yang sama, berjarak 3 kilometer dari tim relawan HILMI FPI Palu, tim relawan HILMI FPI Kalsel juga memberikan bantuan. Menurut laporan sementara beberapa relawan pingsan. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
[islamedia]