Islamedia - Situs berita BBC berbahasa Indonesia membuat berita dengan judul "Enam dari sepuluh guru Muslim 'intoleran', kemajemukan harus masuk penilaian akreditasi" dan dipublikasikan pada kamis 18 Oktober 2018.
Berita tersebut merujuk pada survei yang dilakukan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah kepada 2.237 guru Muslim di 34 provinsi.
Menurut survei yang dilakukan PPIM tersebut ditemukan temuan bahwa enam dari sepuluh guru Muslim memiliki opini intoleran terhadap pemeluk agama lain.
"Ini menggunakan alat ukur yang implisit, yang mana guru tidak menyadari bahwa sedang dilihat intoleransinya. Sedangkan menggunakan kuesioner yang eksplisit. ada pergeseran persentasi tapi tak terlalu besar, menjadi 56,90%," ujar Yunita Faela, Koordinator survei PPIM seperti dikutip bbc.com.
Ada 7 Pandangan Islamis guru di Indonesia berdasarkan survei PPIM:
[islamedia].
Berita tersebut merujuk pada survei yang dilakukan Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah kepada 2.237 guru Muslim di 34 provinsi.
Menurut survei yang dilakukan PPIM tersebut ditemukan temuan bahwa enam dari sepuluh guru Muslim memiliki opini intoleran terhadap pemeluk agama lain.
"Ini menggunakan alat ukur yang implisit, yang mana guru tidak menyadari bahwa sedang dilihat intoleransinya. Sedangkan menggunakan kuesioner yang eksplisit. ada pergeseran persentasi tapi tak terlalu besar, menjadi 56,90%," ujar Yunita Faela, Koordinator survei PPIM seperti dikutip bbc.com.
Ada 7 Pandangan Islamis guru di Indonesia berdasarkan survei PPIM:
- 40.36% guru setuju bahwa seluruh ilmu pengetahuan sudah ada dalam Al Quran sehingga Muslim tidak perlu mempelajari ilmu pengetahuan yang bersumber dari Barat.
- 82.77% guru setuju bahwa Islam adalah satu-satunya solusi untuk mengatasi segala persoalan masyarakat.
- 62.22% guru setuju bahwa hanya sistem pemerintahan yang berdasarkan syariat Islam yang terbaik untuk negeri ini.
- 75.98% guru setuju bahwa pemerintah harus memberlakuan syariat Islam bagi para pemeluknya.
- 79.72% guru setuju bahwa dalam memilih pemimpin (presiden, gubernur, bupati/walikota), umat Islam wajib memilih calon pemimpin yang memperjuangkan penerapan syariat Islam.
- 23.42% Guru setuju bahwa pemerintahan Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 adalah thaghut karena telah mengambil hak Allah sebagai pembuat hukum.
- 64.23% Guru setuju bahwa non-Muslim tidak diperbolehkan menjadi Presiden di Indonesia.
[islamedia].