Islamedia - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan sedikitnya 500 calon anggota legislatif (caleg) muda untuk pemilu 2019 mendatang. Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Nasional PKS Muda, Yoandro Edwar.
"Minimal ada 500 kader muda PKS yang mendaftar, kita buktikan apakah sampai sejumlah itu atau tidak kita optimistis bisa," ujar Yoandra Edwar dalam pesan tertulisnya, Senin (16/7/2018).
Edwar menjelaskan bahwa sejak awal memang sudah dicanangkan dan diusulkan kepada struktur PKS untuk dapat memasukkan salah satu anak muda untuk setiap daerah pemilihan. Dengan adanya banyak kader muda, maka ke depannya juga diharapkan banyak anak muda pula yang dapat berkesempatan mengisi jabatan kementerian pada masa mendatang.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengapresiasi langkah sosialisasi aturan terkait Pemilihan Umum 2019 yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke berbagai partai politik.
"Kedatangan Bawaslu ke PKS untuk menyosialisasikan ketentuan yang berhubungan dengan permasalahan Pemilu 2019 ini patut diapresiasi," kata Mohamad Sohibul Iman, di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Ketua Bawaslu Abhan bersama jajarannya telah mendatangi kantor DPP PKS di Jakarta, Senin, untuk melakukan sosialisasi terkait dengan berbagai regulasi menyangkut pemilu. Presiden PKS memaparkan, secara prinsip ketentuan yang disosialisasikan ternyata tidak jauh berbeda dengan aturan sebelumnya.
Namun, ujar dia, dengan langkah sosialisasi Bawaslu ini maka ketentuan yang dibuat oleh KPU dinilai bakal lebih dapat dipahami. Sohibul juga mengutarakan harapannya agar langkah sosialisasi tersebut juga akan menghasilkan dampak positif terkait pemilu.
Komisioner KPU, Ilham Saputra, menegaskan 15 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 harus mendaftarkan nama-nama caleg-nya pada Selasa (17/7). KPU menegaskan, tidak akan ada masa perpanjangan pendaftaran caleg.[islamedia].
"Minimal ada 500 kader muda PKS yang mendaftar, kita buktikan apakah sampai sejumlah itu atau tidak kita optimistis bisa," ujar Yoandra Edwar dalam pesan tertulisnya, Senin (16/7/2018).
Edwar menjelaskan bahwa sejak awal memang sudah dicanangkan dan diusulkan kepada struktur PKS untuk dapat memasukkan salah satu anak muda untuk setiap daerah pemilihan. Dengan adanya banyak kader muda, maka ke depannya juga diharapkan banyak anak muda pula yang dapat berkesempatan mengisi jabatan kementerian pada masa mendatang.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengapresiasi langkah sosialisasi aturan terkait Pemilihan Umum 2019 yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke berbagai partai politik.
"Kedatangan Bawaslu ke PKS untuk menyosialisasikan ketentuan yang berhubungan dengan permasalahan Pemilu 2019 ini patut diapresiasi," kata Mohamad Sohibul Iman, di Jakarta, Senin (9/7/2018).
Ketua Bawaslu Abhan bersama jajarannya telah mendatangi kantor DPP PKS di Jakarta, Senin, untuk melakukan sosialisasi terkait dengan berbagai regulasi menyangkut pemilu. Presiden PKS memaparkan, secara prinsip ketentuan yang disosialisasikan ternyata tidak jauh berbeda dengan aturan sebelumnya.
Namun, ujar dia, dengan langkah sosialisasi Bawaslu ini maka ketentuan yang dibuat oleh KPU dinilai bakal lebih dapat dipahami. Sohibul juga mengutarakan harapannya agar langkah sosialisasi tersebut juga akan menghasilkan dampak positif terkait pemilu.
Komisioner KPU, Ilham Saputra, menegaskan 15 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 harus mendaftarkan nama-nama caleg-nya pada Selasa (17/7). KPU menegaskan, tidak akan ada masa perpanjangan pendaftaran caleg.[islamedia].