Islamedia - AL-QURAN merupakan kitab suci yang diturunkan Allah melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam. Didalam Al-Qur'an terdapat inti dari ajaran agama Islam. Umat Islam diwajibkan untuk dapat membaca, mentadaburi dan mengamalkan seluruh kandungan dari Al-Qur'an.
Selain karena kandungan isinya yang berupa petunjuk bagi kehidupan umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat, membaca Al-Quran ternyata memberikan efek-efek tertentu yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Berbagai penelitian medis telah dilakukan oleh para ahli terkait dampak membaca Al-Quran bagi kesehatan. Berikut ini setidaknya ada 4 manfaat kesehatan dari membaca Al-Qur'an.
Orang yang membaca Al-quran potensi otaknya meningkat drastis akibat dilepaskannya hormon bahagia yang dikenal dengan istilah endorfinatau endogenous morphin. Penelitian terhadap hal ini dilakukan di Mesir.
Membaca ataupun mendengarkan bacaan Al Qur’an berdampak pada psikologi atau kejiwaan kita. Kondisi jiwa akan lebih tenang, penurunan depresi atau kegelisahan, terhindar dari tekanan, dan lainnya. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh baik bagi kesehatan dan akan sangat membantu aktivitas keseharian kita.
Selain karena kandungan isinya yang berupa petunjuk bagi kehidupan umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat, membaca Al-Quran ternyata memberikan efek-efek tertentu yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Berbagai penelitian medis telah dilakukan oleh para ahli terkait dampak membaca Al-Quran bagi kesehatan. Berikut ini setidaknya ada 4 manfaat kesehatan dari membaca Al-Qur'an.
Pertama, Al-Qur'an Mendatangkan ketenangan jiwa.
Dengan rutin tilawah atau membaca Al-Quran maka akan dapat mendatangkan ketenangan jiwa hingga 98%. Hasil penelitian ini dipaparkan dalam konferensi kedokteran islam Amerika Utara pada 1985. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih oleh Dr. Al Qadhi di sebuah klinik besar di Florida, Amerika Serikat.Kedua, Al-Qur'an dapat Membuat Janin Tumbuh Optimal.
Khusus bagi para Muslimah yang sedang mengandung atau para calon ayah perlu diketahui bahwa Janin yang diperdengarkan bacaan Al-Quran secara tartil, pertumbuhannya menjadi lebih optimal. Penelitian tersebut dilakukan terhadap bayi yang baru berusia kurang lebih 48 jam oleh Dr. Nurhayati asal Malaysia pada tahun 1997.Ketiga, Al-Qur'an dapat meningkatkan potensi otak .
Orang yang membaca Al-quran potensi otaknya meningkat drastis akibat dilepaskannya hormon bahagia yang dikenal dengan istilah endorfinatau endogenous morphin. Penelitian terhadap hal ini dilakukan di Mesir.
Keempat, Al-Qur'an Memiliki Dampak pada psikologis.
Dengan mendengarkan bacaan Al-Quran dengan tartil dapat lebih memberikan ketenangan dibandingkan dengan hanya sekadar mendengar bacaan dalam bahasa arab pada umumnya. Penelitian tersebut dilakukan oleh Muhammad Salim di Universitas Boston.Membaca ataupun mendengarkan bacaan Al Qur’an berdampak pada psikologi atau kejiwaan kita. Kondisi jiwa akan lebih tenang, penurunan depresi atau kegelisahan, terhindar dari tekanan, dan lainnya. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh baik bagi kesehatan dan akan sangat membantu aktivitas keseharian kita.