Islamedia - Kisah perjuangan Kakek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bernama Abdurrahman Baswedan difilmkan dalam sebuah film berjudul "Moonrise Over Egypt"
Dalam film tersebut menceritakan tentang perjuangan diplomasi Indonesia hingga berhasil mendapatkan pengakuan pertama atas Kemerdekaan Indonesia.
Delegasi diplomat pertama itu terdiri dari Haji Agus Salim, Abdurrahman Baswedan, Nasir Pamoentjak, dan HM Rasyidi. Mereka adalah perintis kemerdekaan yg ikut mendirikan Republik dan berangkat ke Mesir untuk mengusahakan pengakuan pertama atas RI.
Setelah melewati lika-liku panjang dan melelahkan usaha itu berhasil. Surat pengakuan ditandatangani. Foto penandatangan itu dari kiri H Agus Salim, Perdana Menteri Mesir dan AR Baswedan.
Filmm berkisah sampai dengan pengakuan itu diperoleh, lalu H Agus Salim meneruskan di Mesir dan menugaskan AR Baswedan untuk membawa surat pengakuan itu ke Indonesia.
Kisah Perjalanan dari Mesir ke Indonesia juga tidak kalah seru. Karena AR baswedan sendirian tanpa uang saku ke Indonesia. Perjalanan ditempuh lebih dari dua bulan karena berangkat tanpa bawa bekal apapun. Di setiap tempat dibantu oleh simpatisan kemerdekaan RI. Sempat berhenti di India, juga terdampar di Singapura hampir sebulan karena tidak bisa masuk ke Indonesia. Akhirnya dapat peluang masuk Indonesia dengan pesawat di Bandara Kemayoran.
Untuk menyelamatkan surat pengakuan Kerajaan Mesir dari penyitaan saat pemeriksaan di Bandara Kemayoran, surat itu dimasukkan ke dalam kaos kaki di sepatunya. AR Baswedan kemudian meneruskan perjalanan ke Ibukota di Yogyakarta. Surat itu diterima Soekarno dan menjadi babak baru bahwa Republik Indonesia kini telah lengkap diakui sebagai negara baru.
[islamedia]
Dalam film tersebut menceritakan tentang perjuangan diplomasi Indonesia hingga berhasil mendapatkan pengakuan pertama atas Kemerdekaan Indonesia.
Delegasi diplomat pertama itu terdiri dari Haji Agus Salim, Abdurrahman Baswedan, Nasir Pamoentjak, dan HM Rasyidi. Mereka adalah perintis kemerdekaan yg ikut mendirikan Republik dan berangkat ke Mesir untuk mengusahakan pengakuan pertama atas RI.
Setelah melewati lika-liku panjang dan melelahkan usaha itu berhasil. Surat pengakuan ditandatangani. Foto penandatangan itu dari kiri H Agus Salim, Perdana Menteri Mesir dan AR Baswedan.
Filmm berkisah sampai dengan pengakuan itu diperoleh, lalu H Agus Salim meneruskan di Mesir dan menugaskan AR Baswedan untuk membawa surat pengakuan itu ke Indonesia.
![]() |
AR Baswedan dan Para Pejuang Diplomatis Kemerdekaan Indonesia |
Kisah Perjalanan dari Mesir ke Indonesia juga tidak kalah seru. Karena AR baswedan sendirian tanpa uang saku ke Indonesia. Perjalanan ditempuh lebih dari dua bulan karena berangkat tanpa bawa bekal apapun. Di setiap tempat dibantu oleh simpatisan kemerdekaan RI. Sempat berhenti di India, juga terdampar di Singapura hampir sebulan karena tidak bisa masuk ke Indonesia. Akhirnya dapat peluang masuk Indonesia dengan pesawat di Bandara Kemayoran.
Untuk menyelamatkan surat pengakuan Kerajaan Mesir dari penyitaan saat pemeriksaan di Bandara Kemayoran, surat itu dimasukkan ke dalam kaos kaki di sepatunya. AR Baswedan kemudian meneruskan perjalanan ke Ibukota di Yogyakarta. Surat itu diterima Soekarno dan menjadi babak baru bahwa Republik Indonesia kini telah lengkap diakui sebagai negara baru.
[islamedia]