Islamedia - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan mengunjungi bendungan Katulampa di Kota Bogor, senin(12/2/2018).
Kunjungan Anies merupakan bentuk kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kota Bogor untuk penanggulangan banjir yang bisa datang kapan saja.
Berikut ini tulisan lengkap lengkap Anies yang ditulis di Page Facebook pribadinya.
Siang tadi mengunjungi Bendung Katulampa di Kota Bogor. Tempat ini bukan bendungan tapi sebuah bangunan untuk mengukur & memantau aliran Sungai Ciliwung. Dibangun tahun 1911, dan mulai digunakan tahun 1912.
Di sini Pemprov DKI Jakarta menempatkan petugas yang berjaga 24 jam dan mereka mengupdate data setiap jam. Selain itu, ada kamera CCTV yg mengarah ke mistar pengukur air dan mengirimkan gambar utk pantauan ruang kontrol di Jakarta.
Sebelum ke Katulampa, mampir ke kantor Walikota Bogor sekaligus bertukar pikiran mengenai hubungan kedua kota, Jakarta dan Bogor.
Jakarta memerlukan Bogor, begitu juga sebaliknya. Perlu berdiskusi langsung dengan Walikota Bogor Bima Arya dan menjalin kerjasama dengan berdiskusi, tidak hanya melalui surat.
Di antara pokok pembicaraan adalah tentang perlunya menyusun rencana secara kolaboratif baik tentang pengendalian air, pengaturan transportasi maupun tentang perumahan. Tentu saja kita bicara juga tentang banjir, penataan bantaran Sungai Ciliwung, revitalisasi situ dan kolam, pembuatan sumur resapan dan biopori di DAS Cisadane dan Ciliwung.
Kemudian kita sama-sama meninjau kolam retensi di dekat Sungai Cieuhelet dan pengelolaan Bendung Katulampa untuk melihat langsung kondisi lapangan pascabanjir. Diharapkan selanjutnya kerjasama Jakarta-Bogor lebih efektif dan terkonsentrasi pada kepentingan semua warga.
Anies Baswedan
Berikut ini foto suasana kunjungan Anies ke Bogor






[islamedia].
Kunjungan Anies merupakan bentuk kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kota Bogor untuk penanggulangan banjir yang bisa datang kapan saja.
Berikut ini tulisan lengkap lengkap Anies yang ditulis di Page Facebook pribadinya.
Siang tadi mengunjungi Bendung Katulampa di Kota Bogor. Tempat ini bukan bendungan tapi sebuah bangunan untuk mengukur & memantau aliran Sungai Ciliwung. Dibangun tahun 1911, dan mulai digunakan tahun 1912.
Di sini Pemprov DKI Jakarta menempatkan petugas yang berjaga 24 jam dan mereka mengupdate data setiap jam. Selain itu, ada kamera CCTV yg mengarah ke mistar pengukur air dan mengirimkan gambar utk pantauan ruang kontrol di Jakarta.
Sebelum ke Katulampa, mampir ke kantor Walikota Bogor sekaligus bertukar pikiran mengenai hubungan kedua kota, Jakarta dan Bogor.
Jakarta memerlukan Bogor, begitu juga sebaliknya. Perlu berdiskusi langsung dengan Walikota Bogor Bima Arya dan menjalin kerjasama dengan berdiskusi, tidak hanya melalui surat.
Di antara pokok pembicaraan adalah tentang perlunya menyusun rencana secara kolaboratif baik tentang pengendalian air, pengaturan transportasi maupun tentang perumahan. Tentu saja kita bicara juga tentang banjir, penataan bantaran Sungai Ciliwung, revitalisasi situ dan kolam, pembuatan sumur resapan dan biopori di DAS Cisadane dan Ciliwung.
Kemudian kita sama-sama meninjau kolam retensi di dekat Sungai Cieuhelet dan pengelolaan Bendung Katulampa untuk melihat langsung kondisi lapangan pascabanjir. Diharapkan selanjutnya kerjasama Jakarta-Bogor lebih efektif dan terkonsentrasi pada kepentingan semua warga.
Anies Baswedan
Berikut ini foto suasana kunjungan Anies ke Bogor






[islamedia].