Islamedia - Laskar Front Pembela Islam (FPI) bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lebak, Banten berupa sembako, Rabu (24/01/2018).
Kabid Hukum FPI, Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa bantuan sudah disalurkan kepada warga yang menjadi korban gempa di wilayah Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
“Sudah ratusan sembako dan terus akan bertambah juga sedang dipersiapkan untuk membantu bangunan warga yang hancur,” ujar Novel seperti dilansir hidayatullah, Rabu (23/01/2018).
Sementara untuk wilayah Lebak Selatan seperti Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, dan lainnya, terang Novel, sedang dalam pendataan oleh tim HILMI FPI Banten, dan akan disalurkan bantuan hari ini, Kamis (25/01/2018).
Saat ditanya alasan organisasinya senantiasa tanggap merespons bencana yang terjadi, Novel menyampaikan, yang menjadi landasan adalah motto FPI untuk menjadi pelayan umat dan penegak amar makruf nahi munkar.
“Dan sudah teruji dari ketika FPI lahir mulai dari dalam negeri sampai luar negeri yaitu Palestina, Suriah, juga Rohingya. Dan ketika tsunami Aceh kita mengerahkan 1.300 anggota FPI,” ujar Novel.
Novel menambahkan, bahwa Allah Subhanahu Wata’ala juga akan selalu menolong hamba-Nya yang menolong saudaranya.
“Derita saudara kita yang ditimpa musibah adalah penderitaan kita,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa pada hari Selasa(23/1/2018) pukul 13:34:53 WIB, terjadi gempa teknonik di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Lokasi yang banyak mengalami kerusakan adalah Lebak Banten.[islamedia].
Kabid Hukum FPI, Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa bantuan sudah disalurkan kepada warga yang menjadi korban gempa di wilayah Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
“Sudah ratusan sembako dan terus akan bertambah juga sedang dipersiapkan untuk membantu bangunan warga yang hancur,” ujar Novel seperti dilansir hidayatullah, Rabu (23/01/2018).
Sementara untuk wilayah Lebak Selatan seperti Cihara, Panggarangan, Bayah, Cilograng, dan lainnya, terang Novel, sedang dalam pendataan oleh tim HILMI FPI Banten, dan akan disalurkan bantuan hari ini, Kamis (25/01/2018).
Saat ditanya alasan organisasinya senantiasa tanggap merespons bencana yang terjadi, Novel menyampaikan, yang menjadi landasan adalah motto FPI untuk menjadi pelayan umat dan penegak amar makruf nahi munkar.
“Dan sudah teruji dari ketika FPI lahir mulai dari dalam negeri sampai luar negeri yaitu Palestina, Suriah, juga Rohingya. Dan ketika tsunami Aceh kita mengerahkan 1.300 anggota FPI,” ujar Novel.
![]() |
Posko Relawan Kemanusiaan DPD FPI Banten |
Novel menambahkan, bahwa Allah Subhanahu Wata’ala juga akan selalu menolong hamba-Nya yang menolong saudaranya.
“Derita saudara kita yang ditimpa musibah adalah penderitaan kita,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa pada hari Selasa(23/1/2018) pukul 13:34:53 WIB, terjadi gempa teknonik di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa. Lokasi yang banyak mengalami kerusakan adalah Lebak Banten.[islamedia].