Islamedia - Dalam sebuah wawancara dengan saluran Aljazeera Arabic pada Kamis (10/11), Presiden Recep Tayyip Erdogan menekankan kuatnya hubungan antara rakyat Turki dan Mesir. Erdogan juga menegaskan perlawanannya atas kudeta militer tahun 2013 di Mesir terhadap Presiden terpilih Muhamad Mursi.
"Kami bedakan antara rakyat Mesir dan pemerintahan Mesir," ujarnya pada Aljazeera. "Rakyat Mesir adalah segalanya bagi kami... Kami cinta rakyat Mesir seperti halnya mereka bangsa Kami," katanya, sebagaimana dikutip Middle East Online.
Erdogan mengomentari pedas tentang Presiden Mesir. "Abdel Fattah Al-Sisi adalah Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Muhamad Mursi. Dapatkah Anda bayangkan bahwa seorang Menteri di pemerintahan menggunakan tentara untuk melakukan kudeta terhadap presiden negaranya? "Hal ini, tegas Erdogan, tidak mungkin dapat diterima.
"Kami dukung semua kebebasan dan lindungi mereka," tambahnya. "Kami adalah penjaga demokrasi dan rakyat Mesir akan dapati kami selalu dekat dengan perjuangan mereka untuk demokrasi." [islamedia/abe]
"Kami bedakan antara rakyat Mesir dan pemerintahan Mesir," ujarnya pada Aljazeera. "Rakyat Mesir adalah segalanya bagi kami... Kami cinta rakyat Mesir seperti halnya mereka bangsa Kami," katanya, sebagaimana dikutip Middle East Online.
Erdogan mengomentari pedas tentang Presiden Mesir. "Abdel Fattah Al-Sisi adalah Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Muhamad Mursi. Dapatkah Anda bayangkan bahwa seorang Menteri di pemerintahan menggunakan tentara untuk melakukan kudeta terhadap presiden negaranya? "Hal ini, tegas Erdogan, tidak mungkin dapat diterima.
"Kami dukung semua kebebasan dan lindungi mereka," tambahnya. "Kami adalah penjaga demokrasi dan rakyat Mesir akan dapati kami selalu dekat dengan perjuangan mereka untuk demokrasi." [islamedia/abe]