Islamedia - Dalam sebuah wawancara radio dengan Fox News, Kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meralat pernyataannya mengenai larangan bagi warga Muslim untuk masuk ke Negeri Paman Sam. Pengusaha New York itu mengatakan ucapannya itu hanyalah sebuah saran.
“Kita memiliki masalah serius. Itu (larangan untuk Muslim) hanyalah larangan sementara. Hal itu belum diperlukan. Tidak ada yang melakukannya. Ini hanyalah sebuah saran sampai kita mengetahui apa yang terjadi,” ujar Trump sebagaimana dilansir Okezone, mengutip Politico, Jumat, (13/5).
Hal tersebut ia ungkapkan selang beberapa hari setelah dia menyebutkan larangannya itu dikecualikan pada Wali Kota (Walkot) London, Sadiq Khan yang notabene seorang Muslim.
“Tentu selalu ada pengecualian. Jika dia melakukan pekerjaan yang bagus, itu akan menjadi hal yang hebat,” ujarnya saat itu.
Meski demikian, Khan justru tidak terkesan dengan sikap Trump tersebut dan menganggap konglomerat AS itu tidak tahu apa-apa mengenai Islam. Lebih jauh, Khan bahkan berharap Trump kalah dalam pemilihan umum (pemilu) AS mendatang. [okezone/islamedia]