Menyusul keluarnya aturan larangan pemakaian burqa yang baru diadopsi di Ticino Swiss, seorang pebisnis Aljazair berjanji membayar denda semua muslimah yang mengenakan burqa.
"Saya akan membayar semua penalti untuk menyikapi aturan itu," ujar Rachid Nekkaz yang juga pengusaha internet kelahiran Prancis itu seperti dikutip kantor berita ATS.
Diberitakan republika, anggota Kongres Ticino memutuskan melarang penggunaan burqa pada November. Dalam aturan tersebut, mereka yang melanggar akan dikenakan denda dari 98 dolar AS hingga 9.787 dolar AS.
Nekkaz mengungkapkan, Langkahnya itu bertujuan menjaga kebebasan beragama. Menurutnya, untuk denda kecil akan dibayar langsung, ujarnya dalam keterangan pers di Dewan Islam Swiss.
Sedangkan denda yang mencapai 10.000 franc atau sekitar 9.787 dolar AS akan diajukan banding di Pengadilan Hak Asasi Manusia di Strasbourg. [republika/islamedia]
"Saya akan membayar semua penalti untuk menyikapi aturan itu," ujar Rachid Nekkaz yang juga pengusaha internet kelahiran Prancis itu seperti dikutip kantor berita ATS.
Diberitakan republika, anggota Kongres Ticino memutuskan melarang penggunaan burqa pada November. Dalam aturan tersebut, mereka yang melanggar akan dikenakan denda dari 98 dolar AS hingga 9.787 dolar AS.
Nekkaz mengungkapkan, Langkahnya itu bertujuan menjaga kebebasan beragama. Menurutnya, untuk denda kecil akan dibayar langsung, ujarnya dalam keterangan pers di Dewan Islam Swiss.
Sedangkan denda yang mencapai 10.000 franc atau sekitar 9.787 dolar AS akan diajukan banding di Pengadilan Hak Asasi Manusia di Strasbourg. [republika/islamedia]