Islamedia - Ulah beringas para pemukim Yahudi di kota Yerusalem kembali memakan korban. Setelah membakar hidup-hidup Ali Dawabsheh dan ayah ibunya, kali ini keberingasan gerombolan pemukim Yahudi mendera seorang muslimah Palestina. Untung dapat diraih, malang masih dapat ditolak, perempuan 23 tahun itu berhasil lolos dari percobaan penculikan yang dilakukan warga Yahudi pada Sabtu (26/12) lalu. Tetapi tak pelak ia menderita luka-luka. Upaya tindak kejahatan pemukim Yahudi itu terjadi di dekat daerah Shuafat, lingkar luar Yerusalem, demikian menurut sumber-sumber setempat seperti diberitakan kantor berita IINA.
Samer Al-Sayori, suami sang perempuan, mengatakan bahwa gerombolan pemukim Yahudi itu memburu dan mencegat istrinya, Enas Al-Sayori yang dilaporkan kesasar ketika sedang mengemudikan mobil di dekat permukiman Yahudi di Romot, barat laut Yerusalem. Gerombolan Yahudi itu kemudian melempari mobil Enas dengan batu, sebelum kemudian mereka memaksa Enas keluar dari kendaraan dan merenggut ponselnya.
Samer juga menerangkan bahwa salah seorang pemukim berusaha untuk mencekik leher istrinya, sementara yang lain memegangi mantel istrinya dengan kencang. Tetapi kemudian, Enas berhasil melepaskan diri. Enas mengalami luka-luka dan memar-memar di lehernya dan mendapatkan perawatan. Para pemukim ilegal Yahudi itu juga merusak kendaraan milik Enas. (ismed/iina)
Samer Al-Sayori, suami sang perempuan, mengatakan bahwa gerombolan pemukim Yahudi itu memburu dan mencegat istrinya, Enas Al-Sayori yang dilaporkan kesasar ketika sedang mengemudikan mobil di dekat permukiman Yahudi di Romot, barat laut Yerusalem. Gerombolan Yahudi itu kemudian melempari mobil Enas dengan batu, sebelum kemudian mereka memaksa Enas keluar dari kendaraan dan merenggut ponselnya.
Samer juga menerangkan bahwa salah seorang pemukim berusaha untuk mencekik leher istrinya, sementara yang lain memegangi mantel istrinya dengan kencang. Tetapi kemudian, Enas berhasil melepaskan diri. Enas mengalami luka-luka dan memar-memar di lehernya dan mendapatkan perawatan. Para pemukim ilegal Yahudi itu juga merusak kendaraan milik Enas. (ismed/iina)