Makin memperlihatkan kebenciannya pada Islam, bakal calon presiden utama dari Partai Republik Donald Trump terus menghina Islam. Bahkan dia menjadi salah satu calon dari kubu Republik yang paling skeptis terhadap keberadaan kaum Muslim di AS.
Setelah sebelumnya ia dikritik karena dalam siaran televisi dia mengaku menyaksikan ribuan orang di Jersey City bersorak atas ambruknya World Trade Center yang ternyata bohong, kini ia mengulangi lagi pernyataannya bahwa dia melihat ribuan warga Muslim Jersey City malah bergembira atas serangan teror 11 September 2001 ke Menara Kembar World Trade Center di Manhattan, New York, dengan menyatakan pandangannya itu sejalan dengan pandangan banyak orang di dunia.
“Di seluruh dunia, kaum Muslim benar-benar liar,” ujar Donald Trump seperti dilansir republika.
Sesumbar di hadapan seorang wartawan, dia mengatakan bahwa tidak akan menentang pembuatan database nasional yang melacak seluruh warga Muslim di AS.
Trump juga mengejek penulis artikel di Washington Post, Kovaleski dengan menirukan posisi tangan sang wartawan yang cacat pada tangan kanannya, demikian Reuters dikutip Antara.
Seperti diketahui, Popularitas Trump sendiri kian anjlok kendati tetap di atas. Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan dalam lima hari terakhir ini popularitas Trump anjlok 12 poin menjadi 31 persen.[republika/islamedia]
Setelah sebelumnya ia dikritik karena dalam siaran televisi dia mengaku menyaksikan ribuan orang di Jersey City bersorak atas ambruknya World Trade Center yang ternyata bohong, kini ia mengulangi lagi pernyataannya bahwa dia melihat ribuan warga Muslim Jersey City malah bergembira atas serangan teror 11 September 2001 ke Menara Kembar World Trade Center di Manhattan, New York, dengan menyatakan pandangannya itu sejalan dengan pandangan banyak orang di dunia.
“Di seluruh dunia, kaum Muslim benar-benar liar,” ujar Donald Trump seperti dilansir republika.
Sesumbar di hadapan seorang wartawan, dia mengatakan bahwa tidak akan menentang pembuatan database nasional yang melacak seluruh warga Muslim di AS.
Trump juga mengejek penulis artikel di Washington Post, Kovaleski dengan menirukan posisi tangan sang wartawan yang cacat pada tangan kanannya, demikian Reuters dikutip Antara.
Seperti diketahui, Popularitas Trump sendiri kian anjlok kendati tetap di atas. Hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan dalam lima hari terakhir ini popularitas Trump anjlok 12 poin menjadi 31 persen.[republika/islamedia]