Islamedia - Jurnalis asal Indonesia yang tinggal di Jalur Gaza Palestina mengungkapkan bahwa tidak ada manfaatnya bendera Palestina berkibar di markaz PBB jika rakyat Palestinan masih tetap terjajah dan tertindas. Rakyat Palestina bahkan menganggap bahwa pengibaran bendera Palestina di Markas PBB hanya sekedar proyek pencitraan belaka.
"Kata rakyat Palestina : itu hanya proyek pencitraan saja, ga lebih dari itu" tulis Abdillah Onim di halaman Facebook pribadinya, kamis(1/10/2015).
Menurut Onim, ada hal-hal pokok yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina daripada hanya pengibaran bender, antara lain:
- Israel mengangkat blokade atas Gaza
- Tidak merusak masjid Alaqsa
- Membiarkan Muslim Palestina Sholat di masjid Alaqsa
- Israel tidak melakukan kriminal dan intimidasi kepada rakyat Palestina
- Stop membangun pemukiman yahudi di tanah Palestina
- Tidak membunuh petani Gaza yg bertani di lahan perkebunan Mereka
- Tidak membunuh dan tidak menangkap para nelayan yang mencari ikan di pantai Gaza
"Jika penindasan terhadap rakyat Palestina masih terus berlanjut maka tidak ada gunanya bendera Palestina berkibar di PBB" tulis Onim.
Lebih lanjut Onim menegaskan bahwa pengibaran harus disertai dengan tindakan nyata, konsekwensi nya apa. Jika tidak ada makna dan manfaat ya percuma. Rakyat Palestina tidak butuh pengibaran bendera, yang mereka butuhkan adalah merdeka dari penjajahan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bendera Palestina untuk pertama kalinya resmi berkibar di markas besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Rabu (30/9) waktu setempat atau tepat Kamis (1/10) pukul 00.00 WIB. [islamedia/mh]