Islamedia -Sekurangnya 310 orang jamaah haji menjadi korban jiwa dalam sebuah kejadian desak-desakan disertai kepanikan di jalanan Mina, demikian dijelaskan direktorat sipil Arab Saudi seperti dilansir Aljazeera pada Kamis (24/9) sore ini.
Pihak direktorat mengatakan, bahwa sekurangnya 450 orang jamaah haji lainnya mengalami luka-luka dalam musibah tersebut. Mina terletak di dekat Mekkah, menjadi bagian dari kawasan ritual lempar jumroh. Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi. Ia terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.
Sekira 2 juta orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul menjalankan kewajiban ritual ibadah haji tahun ini yang dimulai sejak Selasa lalu.
Aljazeera melaporkan dari Mina, bahwa insiden tersebut terjadi di ruas jalan di antara perkemahan jamaah haji, bukan terjadi saat jamaah melempar jumroh.
"Jalan itu bernama Jalan 204. Kejadian desak-desakan panik ini tidak terjadi ketika ritual lempar jumroh yang berlangsung hari ini," kata Basma Atassi, koresponden Aljazeera.
Jalan 204 merupakan satu dari dua jalan arteri yang menghubungkan perkemahan di Mina menuju area Jamarat, tempat jamaah melempar jumroh.
Seorang pejabat sipil setempat menyampaikan, sekira 4.000 personil regu penyelamat diterjunkan dalam operasi untuk menolong para korban, dan sekira 220 ambulans dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Omar Alsaleh, koresponden Aljazeera, juga melaporkan dari kota Mekkah bahwa jumlah korban jiwa mungkin bertambah.
"Ini hanya angka awal… Musim haji sendiri sudah dibayangi musibah kecelakaan crane yang merenggut nyawa 107 orang dan melukai lebih dari 200 orang. Area tersebut telah beralih jadi kawasan konstruksi masif dan luas yang ditujukan untuk memungkinkan lebih banyak lagi menampung jamaah haji," kata Omar. (aljazeera/ismed)
Pihak direktorat mengatakan, bahwa sekurangnya 450 orang jamaah haji lainnya mengalami luka-luka dalam musibah tersebut. Mina terletak di dekat Mekkah, menjadi bagian dari kawasan ritual lempar jumroh. Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah Timur kota Mekkah, Arab Saudi. Ia terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.
Sekira 2 juta orang dari seluruh penjuru dunia berkumpul menjalankan kewajiban ritual ibadah haji tahun ini yang dimulai sejak Selasa lalu.
Aljazeera melaporkan dari Mina, bahwa insiden tersebut terjadi di ruas jalan di antara perkemahan jamaah haji, bukan terjadi saat jamaah melempar jumroh.
"Jalan itu bernama Jalan 204. Kejadian desak-desakan panik ini tidak terjadi ketika ritual lempar jumroh yang berlangsung hari ini," kata Basma Atassi, koresponden Aljazeera.
Jalan 204 merupakan satu dari dua jalan arteri yang menghubungkan perkemahan di Mina menuju area Jamarat, tempat jamaah melempar jumroh.
Seorang pejabat sipil setempat menyampaikan, sekira 4.000 personil regu penyelamat diterjunkan dalam operasi untuk menolong para korban, dan sekira 220 ambulans dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Omar Alsaleh, koresponden Aljazeera, juga melaporkan dari kota Mekkah bahwa jumlah korban jiwa mungkin bertambah.
"Ini hanya angka awal… Musim haji sendiri sudah dibayangi musibah kecelakaan crane yang merenggut nyawa 107 orang dan melukai lebih dari 200 orang. Area tersebut telah beralih jadi kawasan konstruksi masif dan luas yang ditujukan untuk memungkinkan lebih banyak lagi menampung jamaah haji," kata Omar. (aljazeera/ismed)