Islamedia - Sebanyak 107 orang gugur pada Jumat lalu ketika crane ukuran besar tumbang di area Masjidil Haram.
Musibah tersebut terjadi ketika masjid dipadati para jamaah haji.
Sebagian korban jiwa dari musibah itu sudah dimakamkan di Arab Saudi pada Selasa (15/9/2015) kemarin.
Sebelumnya, dilakukan shalat jenazah terhadap 29 orang korban jiwa tersebut.
Kesemua korban jiwa akan dikebumikan di kompleks pemakaman yang terletak berdekatan dengan Masjidil Haram.
Menanggapi kemungkinan jenazah korban dikuburkan di Indonesia, Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat mengatakan, selama ini korban yang meninggal di Tanah Suci selalu dimakamkan di Arab Saudi.
"Selama ini kalau ada yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi, sedangkan (meninggal) di Mekah dimakamkan di Sharaya," ujar dia.
Dari musibah jatuhnya crane Jumat lalu, menurut data terkini yang dirilis Kemenag hingga Selasa (14 September 2015 pukul 01:00 Waktu Arab Saudi), terdapat 10 jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jiwa.
Para pejabat Arab Saudi menyebutkan musibah itu terjadi menyusul angin kencang hingga menumbangkan bagian crane ke dalam masjid. Masjidil Haram sendiri kini tengah dalam pengerjaan untuk perluasan bangunan demi perbaikan fasilitas dan menampung lebih banyak lagi jamaah. (aacomtr/liputan6/kemenag/ismed)
Musibah tersebut terjadi ketika masjid dipadati para jamaah haji.
Sebagian korban jiwa dari musibah itu sudah dimakamkan di Arab Saudi pada Selasa (15/9/2015) kemarin.
Sebelumnya, dilakukan shalat jenazah terhadap 29 orang korban jiwa tersebut.
Kesemua korban jiwa akan dikebumikan di kompleks pemakaman yang terletak berdekatan dengan Masjidil Haram.
Menanggapi kemungkinan jenazah korban dikuburkan di Indonesia, Kepala Daerah Kerja Mekkah, Arsyad Hidayat mengatakan, selama ini korban yang meninggal di Tanah Suci selalu dimakamkan di Arab Saudi.
"Selama ini kalau ada yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi, sedangkan (meninggal) di Mekah dimakamkan di Sharaya," ujar dia.
Dari musibah jatuhnya crane Jumat lalu, menurut data terkini yang dirilis Kemenag hingga Selasa (14 September 2015 pukul 01:00 Waktu Arab Saudi), terdapat 10 jamaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jiwa.
Para pejabat Arab Saudi menyebutkan musibah itu terjadi menyusul angin kencang hingga menumbangkan bagian crane ke dalam masjid. Masjidil Haram sendiri kini tengah dalam pengerjaan untuk perluasan bangunan demi perbaikan fasilitas dan menampung lebih banyak lagi jamaah. (aacomtr/liputan6/kemenag/ismed)