Islamedia - Pimpinan eksekutif mahasiswa di lima perguruan tinggi di Afrika Selatan, hari Senin (5/5) menyatakan secara resmi bergabung dalam aksi boikot akademi dan budaya kepada Israel.
Ketua Perwakilan Mahasiswa di Universitas Afrika Selatan Madodozi Mabazo menyatakan dalam keputusan yang disampaikan dalam konferensi pers di kota Pretoria, hari ini akan dicatat dalam sejarah karena kami sebagai dewan perwakilan mahasiswa di perguruan-perguruan tinggi kami bergabung dalam aksi kampanye boikot akademi dan budaya kepada Israel.
Mabadzo mengatakan, dewan-dewan mahasiswa di kelima perguruan tinggi itu mengikuti langkah yang sudah diumumkan oleh asosiasi mahasiswa Afrika Selatan pada tahun 2011.
Ia menjelaskan, asosiasi mahasiswa saat itu meminta kepada semua dewan mahasiwa dan kelompok pelajar dan pemuda lainnya untuk membuat strategi demi memboikot Israel.
Pimpinan mahasiwa menyatakan selama konferensi pers, keputusan memboikot Israel sudah dilakukan setahun lalu setelah Israel membunuhi dan membantai 2000 warga Palestina, sebagian besarnya adalah warga sipil di Jalur Gaza yang terblokade sejak tahun 2006.
Kelima perguruan tinggi di Afrika Selatan itu adalah Universitas Teknik Cape York Peninsula, Universitas Teknologi Durban, Universitas Teknologi Manchate, Cape barat. [PIP/Islamedia/YL]
Ketua Perwakilan Mahasiswa di Universitas Afrika Selatan Madodozi Mabazo menyatakan dalam keputusan yang disampaikan dalam konferensi pers di kota Pretoria, hari ini akan dicatat dalam sejarah karena kami sebagai dewan perwakilan mahasiswa di perguruan-perguruan tinggi kami bergabung dalam aksi kampanye boikot akademi dan budaya kepada Israel.
Mabadzo mengatakan, dewan-dewan mahasiswa di kelima perguruan tinggi itu mengikuti langkah yang sudah diumumkan oleh asosiasi mahasiswa Afrika Selatan pada tahun 2011.
Ia menjelaskan, asosiasi mahasiswa saat itu meminta kepada semua dewan mahasiwa dan kelompok pelajar dan pemuda lainnya untuk membuat strategi demi memboikot Israel.
Pimpinan mahasiwa menyatakan selama konferensi pers, keputusan memboikot Israel sudah dilakukan setahun lalu setelah Israel membunuhi dan membantai 2000 warga Palestina, sebagian besarnya adalah warga sipil di Jalur Gaza yang terblokade sejak tahun 2006.
Kelima perguruan tinggi di Afrika Selatan itu adalah Universitas Teknik Cape York Peninsula, Universitas Teknologi Durban, Universitas Teknologi Manchate, Cape barat. [PIP/Islamedia/YL]