Islamedia - Mantan Presiden Tunisia Muncef al-Marzouki akan ambil bagian dalam
misi kemanusiaan ke Gaza, Freedom Flotilla III. Dalam forum World Social
Forum di Tunisia pekan lalu, Marzouki menyampaikan dukungan penuh atas
misi ini.
Freedom Flotilla Coalition (FFC) berharap bisa kembali menjalankan misi pelayaran kemanusiaan mereka di paruh pertama 2015 ini menggunakan tiga kapal.
FFC menyampaikan, kondisi di Gaza lebih kritis dari sebelumnya. ''Misi kami akan terus berjalan sampai blokade atas Gaza dihentikan,'' demikian disampaikan FFC seperti dikutip Maan News, baru-baru ini.
Ketua Palestinian Forum di Inggris Ziad al-Aloul mengatakan, sejumlah tokoh politik, ekonomi dan agama akan bergabung dalam Freedom Flotilla III selain Marzouki.
Muncef al-Markouzi, yang menjadi Presiden Tunisia pada 2011-2014, memang dikenal sebagai aktivis kemanusiaan sekaligus tokoh demokrasi Tunisia.
Misi kemanusiaan Freedom Flotilla sudah dijalankan sejak 2010 lalu oleh para aktivis kemanusian dari berbagai negara. Saat itu kapal misi damai ini sempat diserang Israel dan menewaskan sembilan aktivis.
Misi ke dua pada 2011 gagal dijalankan setelah kapal yang rencananya bertolak dari Yunani dilarang meninggalkan Athena. [republika/islamedia]
Freedom Flotilla Coalition (FFC) berharap bisa kembali menjalankan misi pelayaran kemanusiaan mereka di paruh pertama 2015 ini menggunakan tiga kapal.
FFC menyampaikan, kondisi di Gaza lebih kritis dari sebelumnya. ''Misi kami akan terus berjalan sampai blokade atas Gaza dihentikan,'' demikian disampaikan FFC seperti dikutip Maan News, baru-baru ini.
Ketua Palestinian Forum di Inggris Ziad al-Aloul mengatakan, sejumlah tokoh politik, ekonomi dan agama akan bergabung dalam Freedom Flotilla III selain Marzouki.
Muncef al-Markouzi, yang menjadi Presiden Tunisia pada 2011-2014, memang dikenal sebagai aktivis kemanusiaan sekaligus tokoh demokrasi Tunisia.
Misi kemanusiaan Freedom Flotilla sudah dijalankan sejak 2010 lalu oleh para aktivis kemanusian dari berbagai negara. Saat itu kapal misi damai ini sempat diserang Israel dan menewaskan sembilan aktivis.
Misi ke dua pada 2011 gagal dijalankan setelah kapal yang rencananya bertolak dari Yunani dilarang meninggalkan Athena. [republika/islamedia]