
"Para atlet wanita Turki sudah mulai memboikot event kejuaraan wushu Eropa sejak tahun lalu. Demikian juga halnya dengan event-event tahun ini." ujar Abdurahman sebagaimana dikutip dari kantor berita Turki Anadolu dan dipublikasikan oleh dakwatuna.com, Rabu (29/4/2015).
Abdullah juga menyampaikan bahwa federasi wushu Eropa telah melanggar hak asasi para etlet dalam melaksanakan kewajiban agama. Selain itu, federasi ini juga sebenarnya telah gagal secara manajerial. Sehingga ada beberapa federasi dari negara lain yang ikut memboikot seperti Italia dan Prancis. [dakwatuna/islamedia].