Islamedia.co - Mantan Kepala IMF Dominique Strauss-Kahn menghadapi pengadilan di Prancis atas tuduhan perannya sebagai mucikari.
Strauss-Kahn, 65 tahun, dituduh membantu
menyediakan pelacur untuk jaringan prostitusi yang diduga berbasis di
sebuah hotel di Lille. Demikian dilaporkan BBC, Senin (2/2/2015)
Mantan calon Presiden Prancis itu mengakui
telah menghadiri pesta seks di sana, tetapi mengatakan ia tidak tahu
bahwa beberapa wanita di sana merupakan pelacur.
Kasus ini adalah tuduhan terbaru yang menimpa Strauss-Kahn.
Ia mengundurkan diri sebagai pemimpin Dana
Moneter Internasional IMF, setelah muncul tuduhan percobaan perkosaan
seorang pelayan hotel di New York pada 2011 lalu.
Tuduhan itu akhirnya ditarik setelah Strauss-Kahn mencapai penyelesaian dengan pelayan yang bernama Nafissatou Diallo itu.
Dua kasus lain, yaitu tuduhan penyerangan seksual dan pemerkosaan massal, juga telah ditarik.
Pada hari Senin, ia hadir di pengadilan bersama dengan 13 orang lainnya, termasuk pemilik rumah bordil.
Strauss-Kahn menghadapi dakwaan kasus
prostitusi sebagai mucikari dan dituduh menggunakan koneksi bisnisnya
untuk merekrut wanita untuk pesta seks di Paris, Lille, dan Washington.
Tim pengacaranya membantah, walaupun ia
mengaku menghadiri pesta-pesta tersebut, klien mereka sama sekali tidak
mengetahui bahwa para wanita yang terlibat merupakan pelacur. [hidayatullah/islamedia]