Islamedia.co - Serangan terjadi serentak pada tiga kota di Perancis yang ditujukan pada
beberapa masjid pasca penyerangan di surat kabar Charlie Hebdo, yang memuat
pelecehan gambar kartun yang ditujukan pada Nabi Muhammad.
Tiga granat dilemparkan pada sebuah masjid di kota Le Mans dan dua tembakan diarahkan pada masjid di kota Port La Nouvelle. Sebuah ledakan besar juga terjadi di restoran yang ditujukan pada masjid didepannya di dekat kota Lyon.
Tiga granat dilemparkan pada sebuah masjid di kota Le Mans dan dua tembakan diarahkan pada masjid di kota Port La Nouvelle. Sebuah ledakan besar juga terjadi di restoran yang ditujukan pada masjid didepannya di dekat kota Lyon.
Sekelompok orang menembaki masjid tersebut tak lama setelah digunakan untuk menggelar ibadah shalat.
Kantor kejaksaan setempat mengatakan, serangan itu tak menimbulkan korban karena saat serangan terjadi jamaah masjid sudah kosong.
Sepertinya Islamophobia mulai dibangkitkan lagi, semangat anti-Islam juga ditumbuhkan lagi dengan rencana akan diedarkannya edisi kartun terbaru untuk melecehkan nabi Muhammad SAW.
Umat Islam memang boleh jadi sangat marah dengan ulah satir surat kabar Charlie Hebdo dengan memuat gambar yang melecehkan Nabi yang sangat dicintai. Karena itu, penyerangan pada surat kabar Charlie Hebdo merupakan kegagalan Hak Asasi untuk melindungi umat Islam dari serangan brutal Islamophobia yang mengakibatkan kemarahan umat Islam itu sendiri.[aljazeera/Islamedia/YL]
Tiga granat dilemparkan pada sebuah masjid di kota Le Mans dan dua tembakan diarahkan pada masjid di kota Port La Nouvelle. Sebuah ledakan besar juga terjadi di restoran yang ditujukan pada masjid didepannya di dekat kota Lyon.
Tiga granat dilemparkan pada sebuah masjid di kota Le Mans dan dua tembakan diarahkan pada masjid di kota Port La Nouvelle. Sebuah ledakan besar juga terjadi di restoran yang ditujukan pada masjid didepannya di dekat kota Lyon.
Sekelompok orang menembaki masjid tersebut tak lama setelah digunakan untuk menggelar ibadah shalat.
Kantor kejaksaan setempat mengatakan, serangan itu tak menimbulkan korban karena saat serangan terjadi jamaah masjid sudah kosong.
Sepertinya Islamophobia mulai dibangkitkan lagi, semangat anti-Islam juga ditumbuhkan lagi dengan rencana akan diedarkannya edisi kartun terbaru untuk melecehkan nabi Muhammad SAW.
Umat Islam memang boleh jadi sangat marah dengan ulah satir surat kabar Charlie Hebdo dengan memuat gambar yang melecehkan Nabi yang sangat dicintai. Karena itu, penyerangan pada surat kabar Charlie Hebdo merupakan kegagalan Hak Asasi untuk melindungi umat Islam dari serangan brutal Islamophobia yang mengakibatkan kemarahan umat Islam itu sendiri.[aljazeera/Islamedia/YL]