![]() |
Kaharudin di tokonya (pkskelapadua.com) |
Islamedia.co - Adalah
Kaharudin, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memiliki omset
Rp20 Juta per hari dari berjualan pulsa. Hal itu diungkapkan Kaharudin
saat menerima kunjungan dari kru media pkskelapadua.com belum lama ini.
“Kurang lebih Rp20 juta
per hari. Bahkan pernah sampai Rp25 juta. Itu semua dari jualan pulsa”,
ungkap Kaharudin di toko Jihad08 Cell yang terletak di Jalan Kavling
Pemda Raya nomor 51, Karawaci, Kota Tangerang.
Pria yang tercatat
sebagai kader PKS di Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kelapa Dua ini berkisah
bagaimana ia merintis usahanya dalam waktu yang cukup lama. Tapi ketika
ditanya kapan tepatnya, ia tak tahu persis.
“Kalau tidak salah tahun 2006. Saya kurang tahu persis. Waktu itu awal-awal mulai banyak orang menggunakan handphone,” ceritanya.
“Saya mulai fokus jualan
baru tahun 2011. Saya memutuskan berhenti kerja dari pabrik dan fokus
untuk mengembangkan usaha ini,” lanjut kader PKS yang diberi amanah
sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga di DPC PKS Kelapa Dua ini.
Saat ini Kahar, sapaan akrabnya, telah memberdayakan 5 toko pulsa dengan sistem Mudharabah. Dimana ia sebagai pemilik modal dan dikelola oleh orang lain. Selain itu Kahar juga mengembangkan beberapa toko dengan sistem Musyarakah. Sebuah sistem kerja sama usaha dimana ia dengan mitranya berbagi modal dan dikelola bersama.
Seperti bisnis lainnya, bisnis pulsa yang dirintis Kahar ini juga tak lepas dari berbagai kendala.
“Kendala itu salah satunya mitra bisnis yang tidak amanah. Karena sudah merasa sudah cukup lama kenal, kita jadi kurang jeli, nggak taunya kita dibohongi,” ungkap Kahar yang beberapa toko pulsanya tutup karena pengelolanya tidak amanah.
Selain mitra bisnis yang tidak amanah, kendala lain yang ia hadapi ialah konsumen yang berhutang dan persaingan usaha.
“Saat ini orang cari
pulsa lebih gampang. Bisa lewat ATM dan banyak dijual di berbagai
minimarket”, kata bapak dari empat anak ini.
Dari berjualan pulsa ini Kahar bisa membeli rumah, memiliki dua kendaraan bermotor dan mampu menyekolahkan tiga anaknya.
Kahar pun memberikan
tips-tipsnya menjalankan usaha.”Jangan cepat puas dengan hasil yang
sudah ada. Harus sungguh-sungguh. Selain itu harus lebih variatif
usahanya. Seperti sekarang ini, selain pulsa saya juga menjual yang lain
di konter,” tutup pria kelahiran Bima 10 Nopember 1972 ini. [pkskelapadua]