![]() |
Maurice Sinet, kartunis yang dipecat charlie hebdo karena mencela yahudi (foto:inet) |
Seorang jurnalis bernama Claude Askolovitch adalah yang pertama kali mengangkat isu kartun itu sebagai isu Anti Semit/Yahudi. Akibatnya, Perancis bergolak.
Philippe Val, editor majalah Charlie Hebdo menyuruh Sine meminta maaf pada Yahudi dan presiden Perancis. Ia diminta menulis surat permintaan maaf atau bertemu secara langsung.
Namun, Sine keukeuh dengan tindakannya melukis kartun tersebut. Ia mengatakan, “Lebih baik saya memotong testis saya sendiri,” daripada meminta maaf.
Akibatnya, ia dipecat oleh manajemen majalah Charlie Hebdo.
Ia pun mengajukan tuntutan ke pengadilan. Pada Desember 2010 ia memenangkan perkara pengadilan itu dan memperoleh 40 ribu Euro.
Selain itu ia juga diancam bunuh oleh Liga Pertahanan Yahudi.[fimadani/islamedia/YL]