Islamedia.co - Gerakan Perlawanan Islam Hamas menilai apa
yang dilakukan rakyat Palestinya yang menyerang serdadu penjajah Zionis
dan para pemukim pendatang Yahudi merupakan aksi-aksi perlawanan yang
sah dan aksi kepahlawanan.
Jurubicara gerakan Hamas Fauzi Barhum mengatakan, “Aksi-aksi ini mencerminkan keadaan tekanan keras yang dialami rakyat Palestina akibat kejahatan penjajah Zionis dan pelanggaran yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat sucinya.”
Hamas menyerukan agar aksi-aksi ini diintensifkan dan dilanjutkan secara kontinyu dan dikembangkan, melawan penjajah Zionis dan geng-geng pemukimnya secara kuat.
Pernyataan Hamas ini menyusul terjadinya tiga aksi penyerangan terhadap Zionis di Tepi Barat pada hari Senin (10/11). Pertama adalah aksi penusukan terhadap serdadu Zionis Shiloni di Tel Aviv. Kedua penusukan oleh warga Palestina terhadap 3 orang Zionis di gerbang permukiman Alon Shofort di selatan Tepi Barat, sebelum akhirnya dia gugur ditembak penjaga keamanan Zionis, dan tewasnya seorang remaja Zionis dalam kejadian ini. [infopalestina/Islamedia/YL]
Jurubicara gerakan Hamas Fauzi Barhum mengatakan, “Aksi-aksi ini mencerminkan keadaan tekanan keras yang dialami rakyat Palestina akibat kejahatan penjajah Zionis dan pelanggaran yang mereka lakukan terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat sucinya.”
Hamas menyerukan agar aksi-aksi ini diintensifkan dan dilanjutkan secara kontinyu dan dikembangkan, melawan penjajah Zionis dan geng-geng pemukimnya secara kuat.
Pernyataan Hamas ini menyusul terjadinya tiga aksi penyerangan terhadap Zionis di Tepi Barat pada hari Senin (10/11). Pertama adalah aksi penusukan terhadap serdadu Zionis Shiloni di Tel Aviv. Kedua penusukan oleh warga Palestina terhadap 3 orang Zionis di gerbang permukiman Alon Shofort di selatan Tepi Barat, sebelum akhirnya dia gugur ditembak penjaga keamanan Zionis, dan tewasnya seorang remaja Zionis dalam kejadian ini. [infopalestina/Islamedia/YL]