Islamedia.co - Rombongan Misi Kemanusiaan “Humanitarian
Aid For Palestine 2014” Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) yang
berada di Libanon sejak Jum’at sampai Ahad (19/10) kemarin telah menyalurkan
donasi dari rakyat Indonesia sekitar 110.000 USD atau setara dengan 1 milyar
250 juta rupiah untuk para pengungsi Palestina di Tyr, Shoida dan Beirut,
Libanon. Hal ini disampaikan Ketua Harian KNRP Caca Cahayaningrat sesaat sebelum
rombongan menyelesaikan rangkaitan kegiatan misi kemanusiaan di Beirut, Libanon,
Ahad (19/10).
Lebih lanjut Caca
mengatakan, peruntukan bantuan tersebut terbagi dalam beberapa hal diantaranya,
Pengadaan fasilitas pelayanan kesehatan dan medis di Klinik Kesehatan Hamzah
yang berlokasi di Kamp Bash dan pembangunan Burj Medical Center di Kamp Burj
Syimali, “Kesemuanya ada diwilayah Tyr, Libanon Selatan, sekitar 80 km dari
Beirut, yang kondisinya sangat memprihatinkan, dan klinik tersebut saat ini
melayani sekitar 90ribu jiwa,” jelasnya.
Sementara,
pengadaan fasilitas air bersih dan pengadaan fasilitas pendidikan di salurkan
ke para pengungsi di Kamp Ainul Hulwa di Shoida, Libanon Selatan. Di Shoida
total jumlah pengungsi sebesar 120ribu jiwa, yang 20ribu diantaranya adalah
pengungsi Palestina yang berasal dari Suriah, atau dengan kata lain, mereka
adalah pengungsi yang mengungsi.
“Di Kamp Ainul
Hulwa ini, KNRP menyalurkan bantuan untuk pengadaan fasilitas air bersih dan
pengadaan fasilitas pendidikan di Taman Kanak-Kanak Sanabil, yang menampung
sekitar 160 anak-anak, dan mereka membutuhkan sarana pra sarana yang memadai
untuk proses belajar mengajar,” imbuh Caca.
Program misi
kemanusiaan ini, KNRP menggandeng lembaga kemanusiaan untuk pengungsi Palestina
di Libanon, Human Charity for Relief and Development (HCRD) yang diketuai Ahmad
Yasin untuk memudahkan proses penyaluran bantuan kepada para pengungsi dengan
tepat sasaran.
Yasin memberikan
penghargaan kepada rakyat Indonesia, yang begitu sangat simpati dengan
permasalahan Palestina, baik di Gaza maupun para pengungsi yang ada di luar
Palestina, “Terima kasih atas kerjasama dan kepedulian rakyat Indonesia yang
telah menyalurkan sumbangannya melalui KNRP yang telah kami terima untuk
program-program kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina disini dan yang
tersebar di wilayah lain,” tuturnya.
Rombongan misi
kemanusiaan ini menyaksikan penderitaan pengungsi, khususnya di Kamp Ainul
Hulwa yang telah memberikan gambaran, betapa nestapanya rakyat Palestina yang
berada di pengungsian. Selain kebebasan berlalu lintas keluar masuk
pengungsian, di Kamp Ainul Hulwa ini, instalasi listrik yang tidak teratur
mengancam keamanan warga pengungsi, bahkan tidak jarang memakan korban jiwa
yang cukup banyak. (*knrp/islamedia/js)
Kontak :
Ketua
Harian KNRP – Caca Cahayaningrat | 08158914066