
Setelah bertemu dengan rekannya dari Rusia Vladimir Putin di Sochi, As-Sisi naik Airbus 340-200 milik pemerintah Mesir, yang dijadwalkan untuk terbang ke Kairo. Setelah keputusan untuk menghindari wilayah udara Turki, pilot juga harus menghindari wilayah udara Ukraina karena bentrokan yang sedang berlangsung yang melihat pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina Timur. Akibatnya, rencana terbang ke Mesir melalui Belarus, Polandia, Slovakia, Hungaria, Rumania, Bulgaria dan Yunani.
Mirip dengan Ukraina, Irak dan Suriah wilayah udaranya juga tidak dianggap aman karena konflik yang sedang berlangsung yang terjadi di kedua negara.

Jalur Penerbangan As-Sisi
Namun, menghindari wilayah udara Turki lebih mungkin untuk dihubungkan dengan krisis diplomatik yang sedang berlangsung antara Kairo dan Ankara. (Hurriyet)