Islamedia.co - Pemuda..?? Berapa
banyak yaa pemuda saat ini merasakan kegundahan.??? Berapa banyak pula yang merasakan gelisah akan masa depannya.
Masa depan yang mereka mimpikan bersama seseorang yang mereka inginkan untuk bersama
selama-lamanya. Tidak heran pula banyak remaja yang sekarang
seharusnya menjalankan kewajiban dari tuhan, yang mengemban kesuksesan
negaranya di masa depan hanya mejadi sampah bagi dirinya sendiri hanya
karena sebuah hal yang diartikan indah, yang mereka fikir itu akan
membawa bahagia, akan tetapi semakin banyak orang yang menderita akibat
diri mereka tidak bisa membataskan dan mengontrol rasa yang bergejolak
itu.
Sebuah kata pendek, akan tetapi dapat merubah dunia. Sebuah kata
yang terdiri dari 5 huruf, akan tetapi sangat dahsyat maknanya, yaitu
CINTA.
Cinta itu memang
mulia, Allah SWT pun menjelaskan tentang kemuliaan itu. Tapi sebuah
CINTA terlihat tidak berbeda dengan sebuah kata, dan sama-sama memiliki 5
huruf yaitu "NAFSU".
Banyak diantara kita para pemuda tidak tahu
antara "CINTA" atau "NAFSU"". semua itu terlihat tak memiliki
perbedaan, dengan cermat 2 kata itu terbungkus rapih di dalamnya.
Sehingga seorang pemuda pun yang kita tahu bahwa sebuah masa seorang
manusia merasakan tumbuhnya kritis dalam dirinya untuk megoreksi sesuatu
tapi tetap saja mereka terlena.
Sebagaimana yang
seharusnya pemuda tahu makna NAFSU itu sendiri adalah sebuah keinginan
dalam diri kita untuk melakukan sesuatu dengan landasan untuk memuaskan
hasrat diri saja. Bagaiman dengan yang kita rasakan ketika kita menatap
wajah seseorang yang kita inginkan dia jadi milik kita.
Apakah itu "CINTA" atau "NAFSU".???
Sungguh Allah
menciptakan manusia dengan penuh perencanaan. Tak perlu seorang
pemuda merasakan takut akan CINTA-nya kepada seseorang akan hilang dan
pergi di ambil oleh orang lain.
Sehingga memunculkan kegundahan yang
sangat besar. Rasa ingin memiliki itu yang mungkin bisa kita artikan
CINTA atau NAFSU. Perasaan ingin memiliki karena Allah atau karena Hasrat
diri. Dalam Al-Qur'an Allah SWT. tak lupa menjelaskan bagaiman
perumpamaan seseorang yang tak bisa menepis keinginannya untuk mengejar
NAFSU tersebut, dalam surat Al-A'raf ayat 175-176 : "Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka berita orang-orang yang telah
Kami berikan ayata-ayat kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri
dari ayat-ayat itu, lalau dia di ikuti oleh setan (sampai dia tergoda),
maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.
Dan sekiranya Kami
menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu,
tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti HAWA NAFSUnya (yang
rendah), maka perumpamaanya seperti anjing, jika kamu menghalaunya
dijulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurka
lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah ayat-ayat Kami agar mereka berfikir."
Sangatlah cukup ayat diatas memberikan perumpamaan bagi kita yang lebih mengutamakan hawa nafsunya atau hasrat dirinya disamakan seperti anjing.? Bukan kah itu menjadi tamparan bagi kita.
Sangat sering kita
dengar bahwa para pemuda gelisah yang di karenakan mereka sangat inginan
untuk memiliki seseorang itu akan tetapi takut terlambat, terlambat
melamar dan menikahinya. Dalam problem itupun Allah tak lupa
mengingatkan kita dalam surat Al-Balad ayat 4 :
"Sungguh, Kami telah ciptakan manusia berada dalam keadan susah payah (gelisah)".
Di ayat tersebut kita dapat menelaah bahwa keGELISAHAN itu adalah fitrah seorang manusia.
Tahukah kita para pemuda. Begitu mulianya ALLAH SWT, tak henti-hentinya dia memberikan penjelasan kepada kita tentang CINTA dan rasa saling ingin memiliki.
Berbagai ayat di Al-Quran menjelaskan tentang CINTA dan
saling memiliki tanpa harus menumbuhkan keGELISAHAN yang sangat tinggi.
Dimana saatnya kita akan saling memiliki dan saling menCINTA.
Dalam sebuah surat Ar-Rum ayat 21 Allah berfirman :
"Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantara mu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum-kaum yang berpikir".
Allah pun tak lupa dengan keadilannya sebagaimana kita akan mendapatkan pendamping yang sesuai dengan kita. bagaimana seorang yang baik akan mendapatkan pasangan yang baik juga. dan begitu sebaliknya. Pada sebuah surat An-Nur pada ayat 26 :
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. mereka meperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)".
Semua kejelasan diatas
selayaknya memberikan penjelasan yang jelas kepada kita bagaimana
"CINTA" dan "NAFSU" itu indah kemasannya. Dan kenyataannya "CINTA" itu
lebih indah dibandingkan "NAFSU". Karena "CINTA" yang suci itu
dilandaskan oleh sang MAHA SUCI, sedangkan "NAFSU" dilandaskan atas
hasrat duniawi saja.
Maka kita pemuda sebaiknya berhati-hati dalam menaruh hati dan perasaan itu. Semoga kita bisa memilih jalan "CINTA" sejati dan bukan "NAFSU" duniawi.
KEEP ISTIQOMAH !!!!
Kholid Abdul Hakim
Siswa kelas XII MAN 4 JAKARTA
Siswa kelas XII MAN 4 JAKARTA