Islamedia - Berdasarkan keputusan KPU, pemungutan suara Pemilihan Umum
2014 di luar negeri dilaksanakan lebih awal daripada di tanah air. Di Malaysia,
pemungutan suara digelar pada tanggal 6 April 2014. Khusus untuk wilayah Kuala
Lumpur, PPLN mendirikan 52 TPS yang dipusatkan di 3 lokasi premise milik
Indonesia, yaitu KBRI, Wisma Duta dan SIK (Sekolah Indonesia Kuala Lumpur).
Perhitungan suara untuk seluruh TPS di Kuala Lumpur telah berakhir semalam (9/4). Hasilnya, PKS mendominasi total perolehan suara di
6 TPS yang berada di Wisma Duta sebesar 34,69% disusul oleh PDIP sebesar 15,92% dan
Gerindra sebesar 12,65% (link). Di SIK, PKS berhasil menguasai 18 dari dari 23 TPS yang
tersedia (link).
Sementara itu, di KBRI yang memiliki 22 buah TPS, PKS duduk
sebagai runner up setelah PDIP. Meskipun demikian, PKS berhasil berada di
puncak perolehan suara di 7 TPS, yaitu TPS KBRI-6, 7, 8, 9, 10, 16 dan 19. Dari
total 1.134 suara sah, PKS meraih 253 suara, sedangkan PDIP sebanyak 331 suara.
Adapun urutan jumlah perolehan suara di KBRI Kuala Lumpur
adalah sebagai berikut: PDIP (29,19%), PKS (22,31), Gerindra (11,02%), Demokrat
(7,41%), dan Golkar (5,97%).
Jumlah pemilih di 22 TPS yang berlokasi di Jl. Tun Abdul Razak, Kuala Lumpur tersebut
sebanyak 1.156 pemilih. Sebanyak 22 buah suara dinyatakan tidak sah sehingga suara akhir berjumlah 1.134. Tingkat partisipasi warga Indonesia untuk memilih
dalam pemilu kali ini tergolong sangat rendah, yaitu di bawah 2% mengingat jumlah
pemilih terdaftar dalam DPT lebih dari 72 ribu pemilih.[im/arief]