MTN Salurkan 20 Bibit Sapi Kepada Peternak Lokal BANDUNG. -->

MTN Salurkan 20 Bibit Sapi Kepada Peternak Lokal BANDUNG.

Abu Rafah
Rabu, 02 April 2014
Islamedia - MTN (Masyarakat Ternak Nusantara) kembali melakukan penyaluran sapi kepada peternak lokal. Kali ini sebanyak 20 ekor sapi disalurkan ke Desa Cihauk, Kec. Kertasari, Kab. Bandung. Penyaluran dilakukan selama dua hari, 1 – 2 April 2014.

November 2013 telah dilakukan penyaluran 19 sapi kepada peternak di kecamatan dan kabupaten yang sama, tapi di desa yang berbeda. “Kecamatan ini memiliki potensi berupa kualitas rumput yang bagus serta kondisi masyarakat dan daerah yang kondusif. Sehingga kami melakukan penyaluran di kecamatan ini sebanyak dua kali,” terang Noor Yahya Muhammad, Selasa (01/04).

Diklarifikasi dari manager proyek, Irwan saat berada di lokasi penyaluran, bahwa selain memberikan bibit sapi, domba dan kambing, MTN juga melakukan pelatihan khusus dan pendampingan. “Hal ini dimaksudkan agar ilmu, keahlian dan jiwa wirausaha peternak meningkat. Dengan begitu, kesejahteraan ekonomi peternak pun meningkat,” ujarnya.

Program utama MTN adalah pembibitan (breeding) serta penggemukan (fattening) sapi dan domba. Hasil pembibitan disalurkan ke daerah Sumut, Sumbar, Riau , Sumsel, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa tengah, Kalsel dan beberapa daerah lain sesuai arahan mitra. Di daerah yang sama pun dilakukan pendampingan peternak.

Pembibitan dilakukan untuk memperbanyak populasi dan penjualan ternak unggul. Pembibitan dilakukan melalui perkawinan alami dan inseminasi buatan dengan periode pembibitan 9 bulan. Lima bulan masa hamil dan empat bulan lepas sapih. “Kami hanya memilih induk berkualitas unggul, agar dihasilkan hewan ternak yang unggul pula,” tutur Yahya.

Program penggemukan bertujuan untuk mempercepat periode ternak. Dengan pemeliharaan yang intensif, pemberian pakan dan sanitasi yang terjaga, sapi, domba dan kambing dapat gemuk lebih cepat. “Periode penggemukan sekitar 3 – 4 bulan untuk domba atau kambing dan 6 bulan untuk sapi,” jelas Yahya. [ ]