Islamedia - Rekonstruksi pasca bencana harus
dimulai segera setelah kegiatan mitigasi bencana awal telah dilakukan.
Terhitung pasca dicabutnya status tanggap darurat, KAMMI Reaksi Cepat (KRC)
tetap melakukan kegiatan yang berkelanjutan yaitu proses Siaga Recovery.
KAMMI
Reaksi Cepat (KRC) sudah menyalurkan proses tahap siaga recovery yang telah
dibantu di masa tanggap di 3 lokasi bencana.
“Alhamdulillah,
KRC sendiri sampai saat ini di 3 titik Lokasi bencana sedang melakukan kegiatan
pasca bencana. Tiga wilayah itu diantaranya Manado, Erupsi Sinabung dan Erupsi
Kelud.” ungkap Yuda, Direktur KRC.
Sementara
itu kegiatan Siaga Recovery yang selama
ini dilakukan berupa bantuan program sekolah mengaji di Sinabung, sekolah darurat
di Kelud dan Recovery Sekolah di Manado.
Ini adalah suatu usaha yang
sangat kompleks, membutuhkan sebuah keahlian dan pengetahuan menyeluruh sesuai
dengan terus meningkatnya teknik dan peralatan.Bencana merupakan interupsi
signifikan terhadap kesinambungan kegiatan operasi sehari-hari yang bersifat
normal dan berkesinambungan.
Andriyana
juga menuturkan program siaga recovery ini
berjalan sejak 3 minggu pasca tanggap darurat yang telah tereksekusi.
"Pelatihan skill produktif
telah diadakan di lokasi pengungsian korban Sinabung dan Kelud serta pemulihan
mental pasca bencana pun dilakukan di lokasi pengungsian dan desa yang sempat
terisolir" tuturnya.