Dosen Polines Usir Pengajian Rutin Mahasiswa dari Masjid Kampus -->

Dosen Polines Usir Pengajian Rutin Mahasiswa dari Masjid Kampus

Jumat, 14 Maret 2014
Islamedia - Sangat memprihatinkan di era terbuka seperti sekarang ini masih ada tindakan-tindakan arogan yang dilakukan oleh para penyelenggaran institusi pendidikan. Dosen Agama Polines mengusir acara pengajian yang di selenggarakan oleh mahasiswa di Masjid Kampus Polines 14 Maret 2014. Pengajian yang sudah rutin dilaksanakan setiap Jumat sejak 9 tahun ini terpaksa bubar dan dilaksanakan di emperan masjid. Sesaat sebelum saya menulis artikel ini, saya mendapatkan kabar melalui BBM.

Saya sendiri selaku alumni Polines tahun 2003 dan salah satu penggagas acara pengajian rutin pagi di setiap jumat sore ini sangat kecewa.  Kenapa secara arogan, Dosen Polines tersebut membubarkans secara sepihak. Seharusnya semua bisa dibicarakan dengan baik dan dengan cara yang intelek. Pengajian setiap jumat ini berisikan pengajian mengenai riadhus solihin, fiqh, aqidah dan membedah hadist arbain. Acara ini seharusnya justru di dukung karena dapat meningkatkan wawasan keislaman mahasiswa, tetapi kenapa justru di usir?

Kronologisnya, seperti biasa, setiap Jumat jam 6 pagi acara peserta mulai berdatangan, namun Salah satu Dosen Agama Polines Bapak Soleh secara sepihak membubarkan acara yang sudah rutin berjalan sembilan tahun ini. Bahkan panitia ada yang di kunci didalam masjid hingga saya menulis ini, panitia yang bersangkutan belum dapat keluar. Dengan terpaksa pengajian rutin ini dilaksanakan di luar masjid.

Foto Pengajian yang akhirnya terpaksa dilaksanakan di emperan masjid

Dikalangan beberapa aktifis rohis kampus dimasa saya, Bapak soleh ini selaku Dosen agama memang tidak bisa bersikap plural. Pak Soleh dikenal tidak mudah menerima pemikiran Islam yang berbeda dengan dirinya. Masjid kampus yang harusnya menjadi naungan seluruh mahasiswa apapun latarbelakangnya jadi tidak dapat berkembang. Kita ketahui bahwa di masa sekarang banyak pandangan terhadap Islam. Jangan sampai hanya karena berbeda aliran, Dosen agama kampus berlaku sewenang-wenang.

Arief Eka Atmaja

Aktifis KNPI, Wirausaha, KAMMI