Islamedia - Brigade Martir al Quds, sayap
militer Gerakan Jihad Islam Palestina, Rabu (12/3) malam mengumumkan
bahwa pihaknya bertanggung jawab atas serangan ke kota-kota dan
permukiman-permukiman Zionis dengan menggunakan lebih dari 130 roket dan
mortir dari berbagai jenis dalam aksi yang disebutnya dengan “memecah
diam”, sebagai respon atas serangan Zionis yang terus dilakukan terhadap
rakyat Palestina.
Dalam pernyataan resminya, Rabu (12/3) malam, Brigade al Quds menegaskan bahwa serangan ke kota-kota dan permukiman Yahudi adalah dalam rangka reaksi pertama atas kejahatan penjajah Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza, di mana yang terakhir adalah pembunuhan tiga pejuang Brigade al Quds di timur Khan Yunis, Selasa (11/3).
Penjajah Zionis mengakui adanya sejumlah korban luka dan kerusakan materi cukup parah pada bangunan-bangunan dan properti Zionis akibat jatuhnya puluhan roket ke kota-kota dan permukiman Yahudi.
Sementara itu radio militer Zionis mengatakan bahwa lebih dari 55 mortir ditembakkan pada Rabu malam dari wilayah utara hingga selatan Jalur Gaza. Radio Zionis menyatakan bahwa militer Zionis telah memerintahkan seluruh penduduk daerah selatan dan kota-kota Beer Sheba, Ashkelon dan sekitarnya untuk turun berlindung di bunker perlindungan.
Sumber-sumber Zionis menegaskan terjadinya kerugian materi cukup parah di Sedirot akibat terkena gempuran roket perlawanan Palestina. sementara pesawat-pesawat tempur Zionis sudah mulai terbang di atas langit Jalur Gaza.
Komandan wilayah selatan pasukan militer Zionis Sami Targuman mengadakan pertemuan pimpinan militer di wilayah selatan untuk menentukan sikap. Dia menyerukan kepada semua penduduk sekitar Jalur Gaza untuk tetap berada di ruang perlindungan. Sementara itu diumumkan situasi siaga dan mobilisasi di barisan militer Zionis di front selatan. [PIP/Islamedia/YL]
Dalam pernyataan resminya, Rabu (12/3) malam, Brigade al Quds menegaskan bahwa serangan ke kota-kota dan permukiman Yahudi adalah dalam rangka reaksi pertama atas kejahatan penjajah Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza, di mana yang terakhir adalah pembunuhan tiga pejuang Brigade al Quds di timur Khan Yunis, Selasa (11/3).
Penjajah Zionis mengakui adanya sejumlah korban luka dan kerusakan materi cukup parah pada bangunan-bangunan dan properti Zionis akibat jatuhnya puluhan roket ke kota-kota dan permukiman Yahudi.
Sementara itu radio militer Zionis mengatakan bahwa lebih dari 55 mortir ditembakkan pada Rabu malam dari wilayah utara hingga selatan Jalur Gaza. Radio Zionis menyatakan bahwa militer Zionis telah memerintahkan seluruh penduduk daerah selatan dan kota-kota Beer Sheba, Ashkelon dan sekitarnya untuk turun berlindung di bunker perlindungan.
Sumber-sumber Zionis menegaskan terjadinya kerugian materi cukup parah di Sedirot akibat terkena gempuran roket perlawanan Palestina. sementara pesawat-pesawat tempur Zionis sudah mulai terbang di atas langit Jalur Gaza.
Komandan wilayah selatan pasukan militer Zionis Sami Targuman mengadakan pertemuan pimpinan militer di wilayah selatan untuk menentukan sikap. Dia menyerukan kepada semua penduduk sekitar Jalur Gaza untuk tetap berada di ruang perlindungan. Sementara itu diumumkan situasi siaga dan mobilisasi di barisan militer Zionis di front selatan. [PIP/Islamedia/YL]