Islamedia - MEDAN (18/2), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar
bedah buku Ijtihad Membangun Basis
Gerakan, Selasa (18/2). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Pelantikan
Pengurus Wilayah (PW) KAMMI Sumatera Utara (SUMUT) yang akan diselenggarakan pada Jumat (21/2).
Pembicara dalam bedah buku yang diadakan
di Aula Masjid Dakwah Universitas Sumatera Utara (USU) ini adalah Sang Penulis,
Amin Sudarsono.
“Visi ‘Muslim Negarawan’ yang diusung oleh KAMMI memiliki
karakter-karakter yang terejawantahkan dalam format gerakan intelektual
profetik KAMMI. Pada titik itulah ideologi KAMMI berperan sebagai ‘pembentuk’
kader-kader KAMMI yang akan menjalankan peran profetis ke depan,” Ungkap Amin. “Ideologi
tersebut akan menjadi mesin penggerak kader KAMMI dalam merancang perubahan
sosial,” Amin menambahkan.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 50 peserta ini merupakan momentum kader
KAMMI untuk menunjukkan eksistensinya dalam merancang perubahan sosial di tengah-tengah
masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk persiapan kader KAMMI dalam melayani
masyarakat,” Ungkap Afri Darmawan, ketua Umum PW KAMMI SUMUT.
“Software” adalah sebuah ideologi. Maka bentuk-bentuk aksi nyata Itulah
yang kemudian disebut oleh Amin Sudarsono sebagai “hardware” gerakan. KAMMI
siap mempertanggungjawabkan sikap dan aktivitasnya dalam konteks sosial dan
bermasyarakat karena KAMMI merupakan gerakan etis-moral yang gerakannya
berbentuk dakwah kultural, sosial, dan akademis.
Setelah bedah buku selesai dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan
Pelatihan Cek Gula Darah yang dimulai dengan melakukan pelatihan kepada peserta
yang berasal dari berbagai kampus di Kota Medan. Pelatihan Cek Gula darah
dipandu oleh dr. T. Benyamin, Endang Setyawati, M.A., dan Adisty Nur Anggita,
S.S. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menyiapkan kader KAMMI dalam melakukan cek
gula darah pada masyarakat.