Islamedia - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Multi Karya Medan, Sumatera Utara
akan meluncurkan mobil golf hasil rakitan siswa sekolah tersebut,
demikian dikatakan Kepala Sekolah SMK Multi Karya Ir Zainuddin dalam
audiensi dengan Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Jumat (17/1).
Menurut Zainuddin untuk saat ini, mobil golf yang baru diproduksi baru satu unit, namun jika kehadirannya mendapat apresiasi dan minat dari masyarakat, khususnya para penggemar golf, maka SMK Multi Karya siap memproduksi kembali.
"Apalagi waktu yang digunakan untuk memproduksi satu unti mobil golf hanya sekitar enam bulan," kata Zainuddin.
Ia menambahkan waktu enam bulan itu dihabiskan untuk menyempurnakan rancangan dan memperbaiki kelemahan pada mobil ciptaan para murid SMK itu, sehingga benar-benar memenuhi standard.
"Saya yakin untuk memproduksi mobil golf selanjutnya, saya yakin waktu yang dibutuhkan tidak sampai enam bulan," imbuh dia.
Menurut Zainuddin mobil golf yang mereka produksi itu, untuk rancangannya dilakukan siswa jurusan mesin produksi, sedangkan untuk mesinnya merupakan hasil karya siswa jurusan otomotif.
Ia menjelaskan bahwa keunggulan mobil golf yang diproduksi anak didiknya itu menggunakan mesin sepeda motor dengan sistem transmisi otomatis (matik), diilhami kecendrungan pengguna kendaraan dewasa ini yang gandrung pada transmisi otomatis.
"Mobil golf ini cukup kuat. Kita sudah mencobanya, naik sampai tujuh orang pun tidak ada masalah. Bagimana pun kondisi medan golf-nya, saya pastikan bisa dilewati mobil ini dengan baik, termasuk tanjakan tinggi sekalipun," klaim Zainuddin.
Sementara Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas hasil kreasi siswa SMK Multi Karya dengan memproduksi mobil golf, dengan harapan siswa tidak cepat puas dengan hasil yang telah diraih saat ini.
"Jangan cepat puas. Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk lebih lebih kreatif dan inovatif lagi. Jika para siswa sudah mampu memproduksi mobil golf, saya yakin mereka mampu memproduksi yang lainnya," ujar Dzulmi.[ANT/Islamedia/YL]
Menurut Zainuddin untuk saat ini, mobil golf yang baru diproduksi baru satu unit, namun jika kehadirannya mendapat apresiasi dan minat dari masyarakat, khususnya para penggemar golf, maka SMK Multi Karya siap memproduksi kembali.
"Apalagi waktu yang digunakan untuk memproduksi satu unti mobil golf hanya sekitar enam bulan," kata Zainuddin.
Ia menambahkan waktu enam bulan itu dihabiskan untuk menyempurnakan rancangan dan memperbaiki kelemahan pada mobil ciptaan para murid SMK itu, sehingga benar-benar memenuhi standard.
"Saya yakin untuk memproduksi mobil golf selanjutnya, saya yakin waktu yang dibutuhkan tidak sampai enam bulan," imbuh dia.
Menurut Zainuddin mobil golf yang mereka produksi itu, untuk rancangannya dilakukan siswa jurusan mesin produksi, sedangkan untuk mesinnya merupakan hasil karya siswa jurusan otomotif.
Ia menjelaskan bahwa keunggulan mobil golf yang diproduksi anak didiknya itu menggunakan mesin sepeda motor dengan sistem transmisi otomatis (matik), diilhami kecendrungan pengguna kendaraan dewasa ini yang gandrung pada transmisi otomatis.
"Mobil golf ini cukup kuat. Kita sudah mencobanya, naik sampai tujuh orang pun tidak ada masalah. Bagimana pun kondisi medan golf-nya, saya pastikan bisa dilewati mobil ini dengan baik, termasuk tanjakan tinggi sekalipun," klaim Zainuddin.
Sementara Plt Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengatakan pihaknya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas hasil kreasi siswa SMK Multi Karya dengan memproduksi mobil golf, dengan harapan siswa tidak cepat puas dengan hasil yang telah diraih saat ini.
"Jangan cepat puas. Jadikan keberhasilan ini sebagai motivasi untuk lebih lebih kreatif dan inovatif lagi. Jika para siswa sudah mampu memproduksi mobil golf, saya yakin mereka mampu memproduksi yang lainnya," ujar Dzulmi.[ANT/Islamedia/YL]