
Layanan
kesehatan yang diberikan antara lain pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam
urat, tekanan darah, pemeriksaan berat badan, kesehatan balita, konsultasi
gizi, termasuk pos bindu di dalamnya. Kurang lebih 140 warga berdatangan dan
menyebabkan timbulnya antrian sehingga memakan waktu yang cukup lama. Oleh
karenanya, beberapa pos pemeriksaan dibagi menjadi dua tempat. Manfaat dari
beragamnya layanan kesehatan yang diberikan PKS tersebut membantu warga dari
berbagai usia (balita-lansia.red) untuk mengetahui lebih lengkap kondisi
kesehatannya berikut dengan konsultasi cara mengatur hidup sehat. Tidak hanya
itu, mobil ambulan gratis berlogo 3 PKS siap menjadi sarana fasilitas kegiatan.
Perasaan senang dialami oleh pasangan suami istri yang sudah lansia ketika
ditemui usai mendapatkan pelayanan. “oh, saya gembira dengan adanya kegiatan
ini, karena dapat membantu kontrol kesehatan yang disarankan dokter saya” kata
sang istri yang biasa dipanggil oma.
![]() |
Ketua DPD Cimahi, Ust Santoso Anto, tengah berbincang dengan Ketua DPW PKS Jabar Ust Tate Qomarudin |
Tate
Qomarudin, selaku Ketua DPW PKS Jawa Barat, dan Santoso Anto, Ketua DPD PKS
Kota Cimahi, turut berbaur dalam kegiatan tersebut. Seperti yang dikatakan oleh
Pak Anto, begitu panggilan akrab Santoso Anto, bahwa kegiatan ini merupakan
perwujudan aspirasi warga yang disampaikan oleh pengurus PKK untuk mengadakan layanan
kesehatan. Kemudian, beliau menambahkan, “Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengetahui tingkat kesehatan warga sekitar RW 17,”. Pak Anto berharap
mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh PKS ini bisa bermanfaat khususnya bagi
warga RW 17 dan umumnya untuk masyarakat Kota Cimahi.
Kebahagiaan dirasakan oleh ibu-ibu PKK
Anggrek yang turut berpartisipasi menjadi panitia. “Alhamdulillah, kami dari RW
17 merasa bahagia sekali karena pada kesempatan kali ini seluruh warga kami
bisa mengikuti test yang seperti ini. Biasanya ibu-ibu manula di sini agak
susah ya untuk diperiksa karena perasaan takut, kesempatan yang tidak ada, dan
berbagai alasan lainnya” jelas seorang ibu perwakilan PKK. Sampai akhir
kegiatan, kurang lebih ada 150 warga termasuk manula di dalamnya. Ibu-ibu PKK
berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut atau berkala dengan jangka waktu
6 bulan sekali. “Mohon kepada PKS untuk dilanjutkan. Kami tunggu. Selalu kami
tunggu. In sya Allah untuk PKS maju terus” tambahnya. Dengan ceria dan bersama-sama,
ibu-ibu PKK mengangkat tiga jarinya yang menunjukkan dukungannya terhadap PKS.
Apapun yang terjadi, PKS akan tetap melayani masyarakat sehingga harapan kecil
ibu-ibu PKK RW 17 dapat terpenuhi. Aamiin. Wallahu a’lam. -AR-
Kompasiana