Komentar
Islamedia - Siapa yang tak kenal penyanyi legendaris satu ini? musisi yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (52) ini dikenal sebagai musisi yang berani dan menginspirasi. Lewat musik ia menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. Ia juga tegas dalam tembang mengkritik Wakil Rakyat.
Pria yang memulai karirnya dengan mengamen dari satu tempat ke tempat ini, juga menunjukan empatinya terhadap korban bencana di Indonesia maupun bencana di luar negeri (Ethopia misalnya). Hampir semua lagu-lagunya adalah potret kehidupan sosial yang terjadi.
Seperti kita ketahui, saat ini bencana banjir tengah melanda negeri. Tak hanya itu, Sinabung berguncang, mengeluarkan debu vulkanik menyengsarakan. Rupanya, bencana ini mengusik hati sang musisi kondang. Lewat akun twitternya @iwanfals, musisi ini mengapresiasi para relawan dan berencana membuat sebuah lagu khusus untuk mereka para relawan yang tak kenal lelah membasuh luka para korban, ditengah hantaman deras banjir, diantara debu-debu vulkanik yang ganas.
"Luar biasa, salut utk para relawan kita yg dgn sepenuh hati menolong tanpa pamrih, bahagia & sehat selalu"
Ketika aksi relawan di tengah bencana itu mendapat cibiran dari berbagai pihak, Iwan Fals justru jauh lebih bijak menyikapinya. Ia mengatakan bahwa membawa bendera saat menolong orang tak usah dipersoalkan, dari pada tidak bantu sama sekali
"Klo soal bawa2 bendera ya gak apa2 juga, timbang nggak nolong"
Membantu orang lain pada dasarnya membantu diri sendiri. Memanusiakan orang lain pada dasarnya memanusiakan diri sendiri. Yang sedang kita hadapi adalah, saudara-saudara kita tengah dilanda musibah, membantu mereka dari beban ujian adalah sifat dasar manusia. Sayangnya, aksi beberapa kelompok yang dengan sigap dan tanggap membantu orang yang membutuhkan, malah dicibir sebagai aksi pencitraan. Tak sedikit pula yang mengatakan itu amal riya' yang tak perlu dipertontonkan. Cibiran mereka, dengki mereka sama sekali tak membantu mereka yang sedang kesusahan.
"membantu sesama sebenarnya membantu diri sendiri juga" begitu Iwan Fals mengomentari aksi para relawan.
Anda manusia?? maka manusiakan diri anda dengan membantu manusia lainnya yang sedang kesusahan. Bukan malah jago berkomentar seolah manusia paling pintar. [islamedia/tz]