Islamedia - Tokoh Hamas, Dr. Sholah Bardawil menepis
adanya eskalasi ancaman terhadap Gaza, baik militer atau pengetatan
blokade maupun kesepakatan antara Otoritas dan penjajah, ditegaskannya
pihak perlawanan tidak takut terhadap semua ancaman ini.
Dalam keterangannya kepada Quds Press, Jumat (17/1) Bardawil menjelaskan, pertempuran antara perlawanan dan penjajah zionis masih panjang. Ia menyatakan, “Kami mengamati terus ancaman terhadap Hamas, dan serius menyikapinya, pertempuran dengan penjajah zionis sangat panjang, kami melihat sikap otoritas menyerahkan al-Quds sebagai kakalahan, seandainya seluruh manusia dan jin berupaya menghapus persoalan Palestina, mereka tak akan mampu melakukannya, sebab kami merupakan pemilik tanah air dan pemilik kebenaran, dan kami tidak akan menyerah dalam memperjuangkannya.”
Mengenai ancaman terhadap Gaza, Bardawil menyatakan, “Kami akan menghadapinya sampai titik darah penghabisan. Tidak ada satupun yang dapat mematahkan semangat kami. Kami percaya kepada Allah, kemudian terhadap hak dan para pejuang kami, semua ancaman tidak menakuti kami, dan kami tidak akan pernah menyerah sedikitpun,” pungkasnya. [PIP/Islamedia/YL]
Dalam keterangannya kepada Quds Press, Jumat (17/1) Bardawil menjelaskan, pertempuran antara perlawanan dan penjajah zionis masih panjang. Ia menyatakan, “Kami mengamati terus ancaman terhadap Hamas, dan serius menyikapinya, pertempuran dengan penjajah zionis sangat panjang, kami melihat sikap otoritas menyerahkan al-Quds sebagai kakalahan, seandainya seluruh manusia dan jin berupaya menghapus persoalan Palestina, mereka tak akan mampu melakukannya, sebab kami merupakan pemilik tanah air dan pemilik kebenaran, dan kami tidak akan menyerah dalam memperjuangkannya.”
Mengenai ancaman terhadap Gaza, Bardawil menyatakan, “Kami akan menghadapinya sampai titik darah penghabisan. Tidak ada satupun yang dapat mematahkan semangat kami. Kami percaya kepada Allah, kemudian terhadap hak dan para pejuang kami, semua ancaman tidak menakuti kami, dan kami tidak akan pernah menyerah sedikitpun,” pungkasnya. [PIP/Islamedia/YL]