Islamedia - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
(Aher) meninjau langsung lokasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan
Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (15/1) sore tadi.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi korban dan
penanganan dampak bencana oleh dinas dan badan terkait berjalan baik.
Aher dipandu Tim Desaster Emergency and Relief Management(DERM)-ACT
dengan menggunakan perahu karet, ditemani Bupati Karawang Ade Swara, BPBD
Jabar, dan Kadinsos Jabar, Heryawan menemui warga di Dusun Pengasinan RT05/RW05
yang masih bertahan di kediamannya masing-masing.
Di lokasi tersebut, ada sekitar
125 rumah dengan 135 kepala keluarga atau sekitar 540 jiwa menjadi korban
banjir sejak tiga hari terakhir.
Air yang semula merendam pemukiman warga hingga dua meter
itu, kini mulai surut. Ketinggian air diprediksi kembali naik, menyusul hujan
deras diprediksi masih akan mengguyur Karawang dan sekitarnya.
Banjir Karawang terjadi karena air dari sungai Citarum dan
sungai Cibeet meluap. Akibatnya, selain menggenangi perumahan warga, banjir pun
merendam ratusan sawah di Kecamatan Telukjambe Barat.
Dalam kunjungannya, Heryawan meyakinkan para korban bahwa
bantuan akan mulai turun dan terus bertambah.
“Apapun kebutuhan warga selama banjir belum surut akan
dipenuhi pemerintah. Begitupun dengan kebutuhan beras akan dipenuhi. Dapur umum
pun sudah disiapkan,” tegas Heryawan.
Sementara itu Tim DERM-ACT sudah 2 hari berada di lokasi,
sejak melakukan evakuasi sampai mendirikan posko bantuan untuk korban banjir di
KecamatanTelukjambe dan sekitarnya.
Korban banjir di Kecamatan Telukjambe saat ini masih membutuhkan bantuan logistik, makanan
siap saji, air mineral dan kebutuhan sehari-hari lainnya.[ACT/Islamedia/YL]