Islamedia - Ketua Palang Merah Indonesia
(PMI) Muhammad Jusuf Kalla meresmikan Jambore Kader Sehat Remaja dan Dokter
Cilik LKC Dompet Dhuafa. Kegiatan yang digelar di Bumi Perkemahan (Buperta) Ragunan
Jakarta Selatan ini berlangsung pada Minggu,(22/12), lalu.
Saat peresmian turut pula dihadiri
oleh Dewan Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi dan Direktur Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC)
Dompet Dhuafa dr. Adi Mawardi, MARS.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan,
bahwa ia sangat mendukung kegiatan Jambore Kader
Sehat Remaja LKC Dompet Dhuafa tersebut. Menurutnya, kegiatan itu banyak
memberikan manfaat untuk para pelajar.
Pada kesempartan itu, Yusuf
Kalla mengajak remaja peserta jambore untuk lebih peduli dengan kesehatan diri,
yaitu dengan mengurangi makanan instan dan peduli kesehatan lingkungan.
“Modal utama kita selain amal
baik adalah kesehatan. Empat pokok kesehatan antara lain kebiasaan hidup,
lingkungan hidup, keturunan dan layanan kesehatan. Jadi supaya tidak gampang
terkena penyakit kita harus membiasakan pola hidup sehat.” tandas mantan
Wakil Presiden RI periode 2004 – 2009.
Senada dengan Yusuf Kalla, Dewan Pembina Dompet
Dhuafa (DD) Parni Hadi menyambut dan sangat mengapresiasi dengan baik kegiatan
Jambore Remaja Kader Sehat dan Dokter Kecil. Acara yang digelar di lapangan terbuka ini
menurutnya membuka dua aspek penting. Yaitu aspek rohaniyah dan aspek
jasmaniah.
“DD membangun semangat
kepedulian dengan aspek ruhaniyah. Unsur
rekreasi di ruang terbuka ini sangat mendukung aspek jasmaniah. Edukasi
rekreasi yang diselenggarakan meliputi dunia dan akhirat.” ujar Parni Hadi.
Sementara itu, Direktur LKC
Dompet Dhuafa dr. Adi Mawardi, MARS menjelaskan, bahwa acara Jambore Kader Sehat
Remaja ini adalah bentuk kegiatan promotif
preventif yang sudah dilaksanakan oleh LKC Dompet Dhuafa secara
berkesinambungan.
“Remaja generasi masa depan
bangsa. Jadi para pelajar membutuhkan wadah untuk menyalurkan kegiatan positif,”
kata dokter Adi dalam sambutannya.
Jambore Kader Sehat Remaja dan
Dokter Cilik LKC Dompet Dhuafa ini diikuti oleh ratusan siswa yang mewakili 20
sekolah tingkat dasar (SD), SMK dan SMA dari wilayah Jabodetabek.[Anaz/MJ/Islamedia]