Seringkali
kenyataan terjadi tidak
sesuai dengan rencana dan harapan. Rencana sudah demikian matang, di
kaji dan di perhitungkan matang, Tetapi nyatanya tidak sesuai dengan
harapan.
Ada
ungkapan yang menarik untuk kita renungkan : " Orang cerdik akan
berusaha merubah kerugian menjadi keuntungan. Sedangkan orang yang bodoh
akan membuat satu musibah menjadi bertumpuk dan berlipat ganda".
Ketika
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam diusir dari Mekah, Rasulullah
Saw, memutuskan untuk menetap di Madinah dan ternyata RAsulullah saw
membangun kejayaan dengan menghadirkan sebuah Negara Madinah, yang
sangat populer di tengah umat Islam, tercatat indah dalam sejarah
peradaban gemilang.
Kita
juga bisa mengambil beberapa tauladan dari para ulama, yang mengalami
kenyataan yang pahit, sudah tentu tidak sesuai dengan impian dan harapan
kebanyakan orang, misalnya Imam Ahmad bin Hambal pernah
dipenjara dan dihukum dera, tetapi karena itu ia kemudian menjadi imam
salah satu mazhab. Kemudian Imam Ibnu Taimiyah pernah dipenjara, tetapi
justru di penjara itulah ia banyak melahirkan karya. As-Sarakhsi pernah
dikurung di dasar perigi selama bertahun-tahun, tetapi di tempat itulah
ia Berjaya mengarang buku sebanyak 20 jilid. Sayyid Quthb di dalam
penjara beliau mampu membuat karya besar Fii Zhilal Qur'an, yang sampai
saat ini menjadi kitab kajian umat Islam.
Begitulah
kehidupan, ketika kenyataan dengan harapan tidak selalu sama atau
sesuai, harus kita upayakan untuk melihat sisi positive atau
kebaikannya, karena selalu saja ada kebaikan di dalamnya. ketika
seseorang memberi anda segelas air limau, anda perlu menambah sesendok
gula ke dalamnya, ketika mendapat hadiah seekor ular dari seseorang,
ambil saja kulitnya yang mahal dan tinggalkan bagian tubuhnya yang lain;
ketika disengat kalajengking, ketahuilah bahwa sengatan itu sebenarnya
memberikan kekebalan pada tubuh anda dari bisa ular.
karenanya
ingatlah saudaraku, firman Allah Swt dalam Al-Qur'an Al-Kariim,
"....... boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia sangat baik baik
padamu …. (Al-Baqarah: 216)
ikhwan wal akhwat, yakinilah...
Karena setelah penghujung malam, ada pagi yang cerah,
Dibalik setiap bukit, akan ada taman yang indah, dengan warna-warni bunga,
Dibalik batu besar, ada mata air yang mengalir, bersih dan sejuk,
Setiap
perjalanan jauh dan melelahkan,akan selalu ada tempat peristirahatan
yang nyaman, begitupula adanya kesedihan akan hadir pula kebahagiaan.
Allah Swt, telah menjanjikan kepada hamba-Nya " bersama kesukaran akan ada kemudahan”
Apa
yang di alami oleh da’wah ini, jangan membuat kita lemah, justru harus
membuat kita semua semakin tangguh, kokoh, semangat untuk terus
menembarkan cinta, kerja dan menghadirkan harmonisasi dalam perjuangan,
menyebarkan kebaikan bagi Bangsa kita tercinta.
Berhusnuzhonlah kepadaNya, karena bisa jadi Allah swt tengah menyiapkan cara agar kita bisa tersenyum indah setelahnya.
Kampung Bojong Koneng, Bekasi, 01 :57
Rosandi Ardi Nugraha,SE