Islamedia - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali
mengisyaratkan koalisi antara semua Partai Islam menghadapi pemilu
presiden (Pilpres) 2014, karena partai- partai, seperti PPP, PKS dan
Partai Bulan Bintang mengacu pada asas yang sama yakni Keislaman.
“Butuh banyak partai untuk menyelesaikan masalah bangsa yang begitu besar. Sangat sulit selesaikan masalah bangsa hanya dengan satu partai, walaupun partai besar,” kata Surya Dharma Ali ketika berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 9 Desember 2013.
Selain dengan partai Islam, menurut dia, PPP juga membuka koalisi dengan partai non Islam lainnya, karena untuk membangun bangsa ini memerlukan kebersamaan. “PPP sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain,” katanya.
Pembentukan koalisi ini, katanya, PPP masih menunggu hasil Pemilu legislatif (Pileg) 2014, karena hasilnya yang akan menentukan arah dan kebijakan partai selanjutnya.
Dia mengaku sampai saat ini PPP belum menentukan calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2014 mendatang, karena PPP masih berkonsentrasi menghadapi Pileg. “Sampai saat ini PPP belum ada capres. Belum, kecuali wartawan yang calonkan,” katanya. [TMP/YL/IM]
“Butuh banyak partai untuk menyelesaikan masalah bangsa yang begitu besar. Sangat sulit selesaikan masalah bangsa hanya dengan satu partai, walaupun partai besar,” kata Surya Dharma Ali ketika berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 9 Desember 2013.
Selain dengan partai Islam, menurut dia, PPP juga membuka koalisi dengan partai non Islam lainnya, karena untuk membangun bangsa ini memerlukan kebersamaan. “PPP sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain,” katanya.
Pembentukan koalisi ini, katanya, PPP masih menunggu hasil Pemilu legislatif (Pileg) 2014, karena hasilnya yang akan menentukan arah dan kebijakan partai selanjutnya.
Dia mengaku sampai saat ini PPP belum menentukan calon presiden yang akan diusung pada pemilu 2014 mendatang, karena PPP masih berkonsentrasi menghadapi Pileg. “Sampai saat ini PPP belum ada capres. Belum, kecuali wartawan yang calonkan,” katanya. [TMP/YL/IM]