[#AYTKTM] Bersama Allah Kita Bisa -->

[#AYTKTM] Bersama Allah Kita Bisa

Admin
Selasa, 10 Desember 2013
Islamedia - Bismillah, Assalamu’alaikum Wr Wb,. Terima kasih sudah berkenan mengklik dan membaca tulisan ini. Saya ingin bercerita kisah nyata, bukan kisah saya namun ini kisah teman saya. Dan saya yakin kisah ini akan menjadi pembelajran untuk saya pribadi dan juga untuk yg baca. 


Sebutlah nama teman saya ini Ramdah, dia seorang perempuan dan Alhamdulillah ketika tulisan ini dibuat, dia sekarang sudah berjilbab. Sangat berbeda sekali dari kehidupannya yang dulu.  Ramdah yang sekarang tampil dengan wajah yang baru. Tidak hanya fisiknya yang berbalut jilbab namun juga  pemikiran yang sangat meyakini dan mengimani Allah SWT dan banyak hal keislaman yang sering kita bicarakan kalau bertemu. 

Kalau dulu, saya mengenal Ramdah adalah sosok yang humoris, gaul dan juga anak masa kini. Namun hingga suatu ketika, tanpa di sadari Ia mengikuti jalur yang salah. Bisa dikatakan kesalahan semasa pacaran yang membuatnya hingga harus menggugurkan kandungan di janinnya. Inilah masa-masa yang ternyata membawa nya mengenal lebih dekat sifat Rahman dan Rahimnya Allah SWT. 

Sebagai seorang gadis yang baru selesai tugas akhir kampus dan sedang menaiki tangga menunju kesuksesan karir tentu saja kehadiran janin tidak diinginkan baginya, apalagi janin tersebuit hadir di saat waktu yang tidak tepat. Kekasihnya yang berjanji akan bertanggung jawab tak juga menunjukkan itikad baikknya, hingga ditempuhlah jalur yang sangat mengerikan, yakni aborsi. Sungguh kalau hal ini Ia ingat lagi menjadi sesuatu hal yang sangat disesalkan, bahkan sering sekali Ia menangis dalam saat Sholat.

Rupanya kejadian ini membawa pelajaran yang sangat berharga, Ramdah yang dulu sangat berbeda dengan Ramdah yang sekarang. Bahkan sekarang hari-harinya disibukkan dengan kegiatan ibadah sunnah dan wajib yang tak pernah ditinggalkan. Terlebih di tahun 2013 ini, Ia berhasil menjadi pramugari, hingga dalam setahun ini kalau tidak salah Ia sudah menunaikan ibadah Umroh 3x dalam satu tahun. 

Perjalanan menjadi seorang pramugari, bukanlah hal yang mudah  namun butuh perjuangan. Ditolak saat interview sudah menjadi hal yang biasa baginya, hingga akhirnya Allah mengabulkan doanya, hingga Ia diterima  sebagai pramugari. Bukan sembarang pramugari, namun Allah mengizinkannya sebagai pramugari tamunya Allah yang akan berkunjung ke Baitullah. 

Subhanallah!!. Semenjak itulah kehidupan telah berubahnya menjadi pribadi yang solehah, yang senantiasa memperbaiki dirinya. Bahkan saya pun sebagai teman memiliki rasa  iri. Karena begitu banyak kesempatan ibadah yang Ia lakukan di Kota suci Mekkah dan amalan sholeh pun terus Ia bawa hingga di Indonesia . Mengunjungi makam Rasuluillah, Raudhah, doa di depan Ka’bah.  Ini pasti tangan-tangan Allah berperan di dalam semua ini. 

Kini, teman saya Ramdah telah berubah drastis. Dari hasil kerjanya sebagai pramugari ia sanggup membahagiakan oraang tuanya, dan berbagi kepada yang membutuhkan. Ramdah yang saya kenal dulu, sangat berbeda dengan yang saat ini. Bahkan ia selalu minta diinfokan bila ada acara-acara pengajian. Subhanallah!! Pelajaran yang sangat berharga, bangkit dari keterpurukan dan mengenal dan mengimanI Allah SWT. Cerita ini pun menjadi inspirasi buat saya dan meyakini bahwa tidak ada yang mustahil, saat Allah bersama kita. Semoga cerita ini menjadi motivasi untuk kita, agar selalu mengingat Allah dan meyakini bersama Allah kita pasti bisa. Aamiin.


Novi Oktavianti
Kebon Jeruk Jakarta Barat 

[Lomba #AYTKTM]