Islamedia - Guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang Muslim, bandara
internasional Narita akan memperluas ruangan untuk shalat (mushola) dan
menyediakan makanan halal.
Pada awal Desember, bandara Narita memberikan “tanda” baru di terminal satu dan dua sebagai ruangan shalat. Setiap ruangan shalat dilengkapi karpet dan penunjuk arah kiblat.
Dulu, ruangan yang kini digunakan sebagai ruang shalat ini disebut “silent room“. Ruangan ini dapat digunakan untuk shalat, namun tak ada tanda yang menunjukkan ruangan tersebut bisa dipakai shalat. Dulu, muslim yang tiba di Narita akan shalat di lantai di sekitar bagunan terminal karena tidak mengetahui keberadaan ruangan khusus untuk shalat.
Petugas hubungan masyarakat bandara Narita mengatakan, operator bandara di sekitar Tokyo harus lebih memfasilitasi ruang ibadah bagi kaum muslim. Selain itu, perlu pula disediakan fasilitas pendukung yang ramah kepada mereka.
“Kami akan berusaha membuat bandara yang bersabahat bagi imat Islam dan orang-lain lain yang akan mengunjungi Jepang untuk Olimpiade,” ujar pejabat itu seperti dikutip republika.co.id dari asia.nikkei.com.
Pada Januari 2014 pihak bandara akan segera membuat ruang wudhu sehingga umat Islam makin mudah melakukan shalat. Pada musim panas berikutnya, akan pula disediakan dua kamar khusus untuk shalat di tempat-tempat yang lebih mudah dijangkau penumpang.[dd/YL/Islamedia]
Pada awal Desember, bandara Narita memberikan “tanda” baru di terminal satu dan dua sebagai ruangan shalat. Setiap ruangan shalat dilengkapi karpet dan penunjuk arah kiblat.
Dulu, ruangan yang kini digunakan sebagai ruang shalat ini disebut “silent room“. Ruangan ini dapat digunakan untuk shalat, namun tak ada tanda yang menunjukkan ruangan tersebut bisa dipakai shalat. Dulu, muslim yang tiba di Narita akan shalat di lantai di sekitar bagunan terminal karena tidak mengetahui keberadaan ruangan khusus untuk shalat.
Petugas hubungan masyarakat bandara Narita mengatakan, operator bandara di sekitar Tokyo harus lebih memfasilitasi ruang ibadah bagi kaum muslim. Selain itu, perlu pula disediakan fasilitas pendukung yang ramah kepada mereka.
“Kami akan berusaha membuat bandara yang bersabahat bagi imat Islam dan orang-lain lain yang akan mengunjungi Jepang untuk Olimpiade,” ujar pejabat itu seperti dikutip republika.co.id dari asia.nikkei.com.
Pada Januari 2014 pihak bandara akan segera membuat ruang wudhu sehingga umat Islam makin mudah melakukan shalat. Pada musim panas berikutnya, akan pula disediakan dua kamar khusus untuk shalat di tempat-tempat yang lebih mudah dijangkau penumpang.[dd/YL/Islamedia]