Islamedia - Ihab Gasin, Jurubicara
Pemerintah Palestina, menyerukan dunia untuk berkunjung ke Jalur Gaza
agar menyaksikan seberapa parah penderitaan yang dialami warga Gaza di
tengah-tengah keterlenaan Arab, Islam dan internasional. Hal tersebut
disampaikan Gasin dalam aksi unjuk rasa di depan gedung parlemen di
Gaza.
Dia mengatakan, rakyat Palestina
di Jalur Gaza hidup dalam kondisi tragis dan keras akibat berlanjutnya
politik penutupan dan blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza
sejak 7 tahun berturut-turut. Dia menyatakan bahwa blokade telah
berdampak pada semua sisi kehidupan.
Dia menyatakan, banyak warga
meninggal karena tidak bisa bepergian untuk berobat melalui
perlintasan-perlintasan yang dikuasai penjajah Zionis. Bahkan gerbang
perbatasan Rafah menjadi penyebab tragedi nyata karena larangan pasokan
berton-ton obat-obatan dan larangan bebergian sejumlah besar pasien yang
akhirnya meninggal kemudian.
Gasin berbicara tentang dampak
negatif jangka panjang akibat blokade pada level pelayanan, bahan bakar,
transportasi dan listrik. Dia mempertanyakan nurani Arab dan Islam
terhadap kejahatan yang terjadi ini.[PIP/Berlin/Islamedia]